Serka Makmun Sukses Dampingi Imunisasi HPV Di SMPN 1 Kwanyar

Bangkalan – Serka Makmun, Babinsa Koramil 0829-05/Kwanyar, melaksanakan pendampingan imunisasi kejar HPV untuk anak perempuan usia 15 tahun yg di Laksanakan oleh Nakes Puskesmas Kwanyar kepada Siswi SMPN 1 Kwanyar, Kec. Kwanyar, Kab. Bangkalan.

Kamis (06/02/2025)

Imunisasi ini bertujuan untuk melindungi anak-anak perempuan dari risiko kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi virus HPV. Pendampingan ini penting untuk memastikan bahwa vaksinasi dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi sebagai bagian dari upaya kesehatan preventif.

Serka Makmun sebagai Babinsa Koramil 0829-05/Kwanyar dalam kegiatan pendampingan imunisasi kejar HPV ini tentunya sangat positif. Sebagai Babinsa, beliau menyadari pentingnya peran serta dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak perempuan usia 15 tahun.

Serka Makmun mungkin akan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat vaksin HPV, serta untuk memastikan bahwa proses imunisasi dapat dilakukan dengan aman dan efektif.

Selain itu, beliau juga akan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung program imunisasi agar anak-anak mereka terlindungi dari risiko penyakit yang berbahaya. Sebagai Babinsa, beliau juga berkomitmen untuk terus mendampingi kegiatan kesehatan di wilayahnya guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan terjaga kesejahteraannya.

Dari Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Kwanyar memberikan komentar terkait dengan pendampingan imunisasi kejar HPV oleh Serka Makmun, Babinsa Koramil 0829-05/Kwanyar, kemungkinan besar akan sangat positif. Nakes dapat mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam mendukung pelaksanaan imunisasi, karena pendampingan semacam ini membantu memperlancar proses vaksinasi, terutama di tingkat masyarakat yang mungkin membutuhkan dukungan ekstra.

Secara keseluruhan, Kami tentu sangat menghargai sinergi ini karena membantu mengedukasi masyarakat serta memastikan bahwa anak perempuan usia 15 tahun mendapatkan hak mereka untuk perlindungan kesehatan yang optimal.”pungkasnya”

(Pendim_0829)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *