SINJAI. Dalam rangka mendukung program non-fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 1424/Sinjai menggelar penyuluhan pertanian bagi masyarakat di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Jumat (28/02/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani dalam mengelola lahan secara lebih efektif, meningkatkan hasil panen, serta memperkenalkan teknik pertanian modern yang ramah lingkungan. Penyuluhan ini dihadiri oleh puluhan petani setempat serta perangkat desa, dengan menghadirkan narasumber Dinas Pertanian.
Dalam sambutannya, Anggota Satgas TMMD Serka Rahman yang memimpin penyuluhan menyampaikan bahwa program penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam membantu masyarakat desa, tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam aspek peningkatan kesejahteraan melalui sektor pertanian.
“Kami berharap melalui penyuluhan ini, para petani dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. TNI tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa,” ujar Serka Rahman.
Materi yang disampaikan dalam penyuluhan meliputi teknik budidaya tanaman yang baik, penggunaan pupuk organik, pengendalian hama secara alami, serta pemanfaatan teknologi pertanian yang lebih efisien. Para petani juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para penyuluh mengenai permasalahan yang mereka hadapi di lapangan.
Salah satu peserta penyuluhan, Rahman, mengaku sangat terbantu dengan informasi yang diberikan. Menurutnya, metode pertanian yang lebih modern dapat membantu meningkatkan hasil panen dan mengurangi risiko gagal panen.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program TMMD ke-123 yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti jalan dan fasilitas umum, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui kegiatan sosial dan edukasi.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat petani di Kabupaten Sinjai dapat lebih maju dan mandiri dalam mengelola pertanian mereka, sehingga kesejahteraan ekonomi desa pun ikut meningkat.