Sumbawa Barat, NTB – Di balik suksesnya pelaksanaan TMMD ke-123 Tahun 2025 di Desa Batu Putih, Kecamatan Taliwang, ada sosok pemimpin yang tak kenal lelah mengawal jalannya pembangunan. Dialah Letkol Inf. Andri Karsa, S.Sos., M.Han., Dansatgas TMMD ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat, seorang perwira yang dikenal tegas, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Di bawah kepemimpinannya, program TMMD di Desa Batu Putih telah mencapai 53 persen hanya dalam waktu 16 hari. Mulai dari pembukaan jalan usaha tani sepanjang 1.700 meter, rehabilitasi lima unit rumah tidak layak huni (RTLH), renovasi masjid, hingga pembangunan sumur bor, semuanya berjalan dengan lancar dan penuh semangat gotong royong.
Namun, lebih dari sekadar progres pembangunan, Letkol Inf. Andri Karsa, S.Sos., M.Han. juga memastikan bahwa setiap program benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia tak segan turun langsung ke lapangan, menyapa warga, mendengar keluh kesah mereka, serta memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan standar terbaik.
“Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun harapan. TNI hadir untuk membantu rakyat, dan TMMD ini adalah bukti nyata bahwa pengabdian kami tidak mengenal batas,” ungkapnya saat meninjau progres pembangunan.
Di tengah kesibukan mengawal jalannya program TMMD, Letkol Inf. Andri Karsa, S.Sos., M.Han. juga terus mengingatkan para prajurit untuk menjaga nama baik TNI dengan berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI. Baginya, keberhasilan TMMD bukan hanya diukur dari fisik bangunan yang berdiri, tetapi juga dari semakin eratnya hubungan antara TNI dan masyarakat.
“TNI kuat bersama rakyat, itulah yang selalu kami pegang teguh. Kami bersyukur, hingga saat ini semua berjalan aman dan lancar. TMMD ini bukan hanya tugas, tetapi juga wujud kecintaan kami kepada bangsa dan negara,” tegasnya.
Dengan semangat kepemimpinan yang kuat dan kepedulian yang tinggi, Letkol Inf. Andri Karsa, S.Sos., M.Han. tak hanya memimpin pembangunan, tetapi juga menginspirasi. Ia hadir sebagai simbol pengabdian tanpa batas, memastikan bahwa TMMD bukan hanya sekadar proyek, melainkan sebuah gerakan nyata untuk membangun negeri.
