Personel Kodim 1601/Sumba turut ambil bagian dalam pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 yang digelar di Lapangan Pahlawan Waingapu, Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu,Kabupaten Sumba Timur, Jum’at (02/05/2025).
Upacara ini bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, ST., MT., Komandan upacara PJs Pasipers Kodim 1601/Sumba Timur Letda Inf. Didik Pata Adi, dan perwira upacara Pasiter Kodim 1601/Sumba Timur, Kapten Inf. Samsiadi, dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua.”
Kehadiran anggota TNI dari Kodim 1601/Sumba Timur menjadi simbol nyata dukungan terhadap dunia pendidikan sebagai pilar utama dalam pembangunan bangsa. Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh unsur Forkopimda, pelajar, guru, serta berbagai elemen masyarakat.
Dalam Amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia yang dibacakan Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali menyampaikan, bahwa pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Secara individual, pendidikan merupakan proses menumbuhkembangkan fitrah manusia sebagai homo educandum — makhluk pembelajar — yang dengan itu manusia dapat menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, serta berbagai kecerdasan yang menunjang kesejahteraan dan kebahagiaan baik secara material maupun spiritual.
Karena itu sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur. Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan.
Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan. Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid. Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur, tuturnya.
Di tempat yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 1601/Sumba Timur Letkol Arh. Doman Endro Pramono menegaskan bahwa peringatan Hardiknas tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan cinta tanah air.
Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan “Pendidikan Bermutu untuk Semuanya”,ucap Dandim.