Turun Tangan Dorong Arco, Dansatgas TMMD Mempawah Buktikan Pemimpin Sejati Ada di Barisan Terdepan

Mempawah, 10 Mei 2025 – Terik matahari tak menyurutkan langkah dan semangat di Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh. Di tengah dentingan alat dan tumpahan adukan semen, tampak sosok yang biasanya berada di balik meja komando kini ikut mendorong arco—gerobak berisi adukan semen yang berat—bersama para prajurit dan warga. Dialah Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., Dansatgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 1201/Mempawah.

Aksi sang komandan yang turun langsung ke lokasi pengecoran jalan rabat beton sepanjang 1.115 meter ini bukan hanya simbol empati, tetapi juga pemantik semangat luar biasa bagi seluruh personel Satgas dan masyarakat. Tanpa ragu, ia membaur dan bekerja bersama di medan berlumpur dan panas demi percepatan pembangunan infrastruktur desa.

“Kehadiran beliau di tengah kami, bahkan ikut dorong arco, sungguh membakar semangat. Kami merasa benar-benar satu tim,” ungkap salah satu anggota Satgas penuh kekaguman.

Bagi Letkol Benu, TMMD bukan hanya program pembangunan fisik, tetapi wujud nyata sinergi, solidaritas, dan kepedulian. Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin harus hadir, menyatu, dan menjadi contoh, bukan hanya memberi perintah.

“Pembangunan ini bukan sekadar tentang jalan atau beton. Ini tentang kebersamaan, tentang bagaimana kita semua bekerja sebagai satu kesatuan. Saya ingin menunjukkan bahwa saya bagian dari tim ini, bukan hanya sebagai komandan, tapi juga sebagai rekan perjuangan,” tegasnya.

Program TMMD Reguler ke-124 di Kabupaten Mempawah terus menunjukkan hasil positif, tidak hanya dari segi pembangunan infrastruktur, tapi juga dalam mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. Semangat gotong royong, keakraban, dan rasa saling memiliki tumbuh kuat di setiap langkah pengerjaan.

Melalui aksi nyata dan kepemimpinan yang membumi, Letkol Inf Benu Supriyantoko menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan desa bukan hanya soal anggaran dan strategi, tetapi tentang hadirnya hati dan keteladanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *