Buleleng, Bali – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1609/Buleleng di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, kini mulai memasuki tahap pembangunan infrastruktur jalan berupa rabat beton. Proyek strategis ini menargetkan pengecoran jalan sepanjang 1.255 meter dengan lebar cor 4 meter dari total lebar jalan 6 meter.
Meski baru mencapai progres sekitar 10 persen, personel Satgas TMMD tetap menunjukkan semangat tinggi di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Intensitas hujan yang kerap mengguyur kawasan tak menghalangi mereka untuk terus bekerja dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.
Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., selaku Dansatgas TMMD ke-124, menegaskan bahwa betonisasi jalan ini merupakan upaya untuk membuka akses transportasi yang lebih layak bagi masyarakat Desa Depeha. “Meskipun tantangan cuaca cukup berat, kami tetap berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Ini adalah bentuk nyata sinergi TNI dan rakyat dalam membangun desa,” ujar Dansatgas.
Jalan rabat beton yang dibangun ini nantinya akan menjadi jalur utama penghubung antarbanjar dan diharapkan memperlancar aktivitas pertanian, distribusi hasil panen, serta mobilitas masyarakat. Dengan peningkatan kualitas jalan, kesejahteraan dan ekonomi lokal pun diharapkan ikut terdongkrak.
Keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pembangunan turut menjadi kekuatan utama pelaksanaan TMMD. Gotong royong antara TNI dan warga terus mewarnai proses pengerjaan, menciptakan ikatan sosial yang erat serta rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.