Mempawah — Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, terus menunjukkan perkembangan signifikan seiring pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 oleh Kodim 1201/Mempawah. Hingga pertengahan program, progres pembangunan RTLH telah mencapai 50 persen.
Proyek pembangunan rumah yang sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan ini dilakukan secara total. Dibangun kembali dengan struktur yang lebih kokoh dan layak huni, rumah tersebut menjadi simbol harapan baru bagi pemiliknya.
Menariknya, salah satu prajurit tertua dalam Satgas TMMD, Sertu Sugio, turut menjadi tulang punggung dalam pengerjaan rumah tersebut. Dengan ketekunan dan pengalaman yang dimilikinya, Sertu Sugio menjadi panutan bagi personel lainnya dalam menjaga kualitas dan semangat kerja di lapangan.
“Alhamdulillah, kami sudah mencapai separuh pembangunan. Bersama masyarakat, kami kerjakan dengan semangat dan hati. Ini bukan sekadar membangun rumah, tapi membangun kehidupan baru bagi saudara kita,” ujar Sertu Sugio.
Dansatgas TMMD ke-124, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh personel dan partisipasi warga. Ia menegaskan bahwa pembangunan RTLH merupakan bagian penting dari misi TMMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
“Ini bukan hanya soal dinding dan atap, tapi soal memberikan harapan dan kehidupan yang lebih layak bagi warga. Kami ingin hasil TMMD benar-benar dirasakan masyarakat secara langsung,” ujarnya.
Dengan kolaborasi erat antara TNI dan masyarakat, pembangunan RTLH ini ditargetkan selesai tepat waktu sebelum TMMD berakhir. Progres yang menggembirakan ini menjadi gambaran nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian yang menjadi ruh utama TMMD.