Buleleng, Bali – Komitmen untuk menyukseskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kabupaten Buleleng ditunjukkan secara langsung oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Kodim 1609/Buleleng, Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., dengan memberikan paparan rinci kepada Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI Angkatan Darat.
Dalam kunjungan yang berlangsung di Posko TMMD yang berlokasi di Balai Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Jumat (16/5), Aster Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., selaku pimpinan Tim Wasev, menerima paparan lengkap dari Dansatgas terkait capaian kegiatan fisik dan nonfisik yang telah berjalan hingga hari ke-10 pelaksanaan TMMD.
Letkol Kav Angga Nurdyana menjelaskan bahwa program TMMD di Desa Depeha mencakup sejumlah sasaran fisik seperti pembangunan jalan rabat beton, drainase, senderan, reservoar air bersih, serta perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembangunan MCK. Di samping itu, kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan sosialisasi bahaya narkoba juga terus digelar secara berkelanjutan.
“Kami berupaya semaksimal mungkin meskipun cuaca menjadi tantangan utama. Namun dengan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat, progres yang kami capai cukup menggembirakan dan sesuai target,” jelas Dansatgas.
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan kolaborasi solid antara Satgas TMMD, pemerintah daerah, serta masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas pekerjaan agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang oleh masyarakat Desa Depeha.
Kehadiran Tim Wasev ini menjadi bentuk pengawasan langsung dari Mabes TNI AD guna memastikan bahwa pelaksanaan TMMD berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran sesuai dengan tujuan program membangun desa, memperkuat kemanunggalan TNI-Rakyat, serta mendorong pemerataan pembangunan.