Buleleng, Bali – Pemandangan berbeda terlihat di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1609/Buleleng yang berlangsung di Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan. Di hari ke-12 pelaksanaan kegiatan, seorang warga bernama Ketut Suparda (50) mencuri perhatian dengan semangat luar biasa saat turut serta membantu mendorong beko (alat berat) yang penuh muatan batu.
Aksi spontan dan penuh semangat dari Ketut Suparda ini menunjukkan betapa kuatnya semangat gotong royong masyarakat dalam mendukung pembangunan di wilayah mereka. Dengan penuh tenaga, ia bergabung bersama para personel TNI menyelesaikan sasaran fisik berupa galian saluran drainase sepanjang 501 meter.
“Saya merasa bangga bisa ikut membantu, walaupun hanya sedikit tenaga, tapi ini untuk desa kami juga,” ujar Ketut Suparda sambil tersenyum.
TMMD ke-124 ini memang menjadi ajang sinergi nyata antara TNI dan masyarakat. Program ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan semangat membangun desa secara bergotong royong.
Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., selaku Dansatgas menyatakan apresiasinya atas partisipasi warga. “Kami sangat terharu melihat antusiasme masyarakat, seperti yang ditunjukkan oleh Pak Ketut. Ini menandakan semangat TMMD benar-benar hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat bersama antara TNI dan warga, diharapkan seluruh sasaran fisik maupun non-fisik dalam program TMMD kali ini dapat diselesaikan tepat waktu dan membawa manfaat besar bagi warga Desa Depeha.
