Buleleng, Bali – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kabupaten Buleleng tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mendorong kesadaran sosial masyarakat. Salah satu wujud nyata adalah penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang digelar di Kantor Desa Depeha, Banjar Dinas Dangin Pura, Kecamatan Kubutambahan, Selasa malam (20/5) pukul 19.00 WITA.
Dalam kegiatan non-fisik yang dipenuhi antusiasme warga, KBO Satbinmas Polres Buleleng, Ipda Wayan Sumara, mengajak masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada aparat, melainkan turut ambil bagian dalam menjaga lingkungan mereka sendiri.
“Keamanan bukan hanya tugas polisi atau TNI, tapi tanggung jawab kita bersama. Masyarakat harus menjadi bagian aktif dalam menciptakan ketertiban,” tegas Ipda Wayan Sumara dalam penyampaiannya.
Materi yang dibawakan meliputi pemahaman tentang arti penting Kamtibmas, jenis-jenis potensi gangguan, serta konsep Binkamtibmas Swakarsa – pendekatan pengamanan yang menempatkan warga sebagai garda terdepan dalam menjaga wilayahnya.
Para peserta, termasuk para truna truni Desa Depeha, terlibat aktif dalam sesi diskusi. Mereka berbagi pandangan serta inisiatif yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing.
Kegiatan ini selaras dengan semangat TMMD yang tak hanya membangun secara fisik, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif menuju desa yang lebih mandiri, aman, dan berdaya.
“Dengan keterlibatan masyarakat, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun karakter sosial yang kuat di desa,” pungkas Ipda Wayan.
