NUNUKAN – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan menunjukkan komitmen dan dedikasi luar biasa dalam mempercepat penyelesaian proyek pembangunan infrastruktur vital di wilayah Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan.
Dengan target rampung sebelum tanggal 4 Juni 2025, seluruh personel satgas, didukung penuh oleh alat berat dan partisipasi aktif masyarakat, kini tengah fokus pada proses percepatan pemasangan gorong-gorong yang krusial bagi keberhasilan proyek jalan sepanjang 2.600 meter dengan lebar 6 meter.
Pengerjaan gorong-gorong ini bukanlah sekadar rutinitas, melainkan elemen strategis dalam memastikan fungsionalitas dan keberlanjutan infrastruktur jalan yang sedang dibangun. Berlokasi di titik-titik yang secara historis rawan genangan air, distribusi dan pemasangan gorong-gorong dilakukan secara presisi untuk mengantisipasi potensi hambatan aksesibilitas di masa mendatang.
Keberadaan drainase yang memadai melalui pemasangan gorong-gorong ini diharapkan mampu mengurai permasalahan genangan yang kerap menyulitkan mobilitas warga, terutama saat musim hujan.
Pada Rabu (28/05), suasana pengerjaan di lapangan menunjukkan sinergi yang harmonis antara jajaran TNI dan masyarakat setempat. Alat berat ekskavator bergerak lincah menata material, sementara personel Satgas TMMD bersama warga bahu-membahu menyusun dan memasang gorong-gorong. Kerja sama ini bukan hanya mempercepat proses pengerjaan, tetapi juga merefleksikan semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, sebuah esensi dari program TMMD itu sendiri. Material gorong-gorong yang didistribusikan ke berbagai titik krusial ini dirancang untuk menjadi saluran utama drainase yang efektif, memastikan aliran air lancar tanpa menghambat aktivitas masyarakat.
Serma Sugiono, salah satu anggota Satgas TMMD yang berada di garis depan pengerjaan, menegaskan urgensi proyek ini. “Titik ini memang rawan genangan air, sehingga sesuai rencana induk pembangunan, gorong-gorong harus terpasang dengan sempurna,” ujar Serma Sugiono.
Ia menambahkan, Tujuan utama kami adalah menghilangkan hambatan yang selama ini dirasakan warga, sehingga akses mereka menjadi lebih mudah. Dengan ini, diharapkan perekonomian lokal dapat tumbuh dan kesejahteraan masyarakat Punung semakin meningkat tanpa terganggu urusan genangan air.
Pembuatan badan jalan sepanjang 2.600 meter dengan lebar 6 meter ini tidak hanya akan membuka keterisolasian daerah, tetapi juga secara signifikan akan mempermudah transportasi komoditas pertanian dan hasil bumi lainnya dari dan menuju Kelurahan Mansapa.
Kelancaran akses ini secara langsung akan berdampak positif pada peningkatan nilai jual produk masyarakat, efisiensi waktu, serta membuka peluang-peluang ekonomi baru. Keberhasilan proyek gorong-gorong ini dipandang sebagai fondasi penting yang akan menopang kelancaran dan durabilitas jalan yang sedang dibangun, sekaligus menjadi penopang utama harapan akan masa depan yang lebih sejahtera bagi warga Nunukan Selatan.(0911).