NUNUKAN – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan kembali menunjukkan dedikasi dan kecepatan luar biasa dalam mengimplementasikan salah satu proyek infrastruktur vital mereka: pembangunan badan jalan di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Proyek ambisius yang akan membentang sepanjang 2.600 meter dengan lebar 6 meter ini merupakan inisiatif strategis yang krusial untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat setempat, serta menjadi tulang punggung bagi geliat ekonomi lokal.
Pada hari Jumat, 30 Mei 2025, fokus utama kegiatan Satgas TMMD Ke-124 adalah pada tahapan krusial pendistribusian material timbunan pilihan, yang dikenal sebagai basecourse. Material ini bukan sekadar urugan biasa; ia adalah fondasi esensial yang akan dipadatkan secara cermat untuk menciptakan permukaan jalan yang tidak hanya rata sempurna, tetapi juga stabil dan bebas dari gelombang atau undakan.
Dengan fondasi yang kokoh ini, jalan yang dibangun akan menjamin kenyamanan dan keamanan optimal bagi setiap pengguna jalan, dari kendaraan pribadi hingga angkutan logistik, serta meminimalkan risiko kecelakaan akibat permukaan jalan yang tidak rata. Komitmen terhadap standar kualitas tinggi ini mencerminkan visi TMMD untuk memberikan infrastruktur yang berkelanjutan dan bermanfaat jangka panjang.
Serma Sugiono, seorang anggota Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan yang juga bertindak sebagai pengawas lapangan, secara lugas menegaskan urgensi dan pentingnya tahapan ini. “Proses pendistribusian material basecourse ini bukan sekadar pengiriman material biasa, melainkan sebuah orkestrasi logistik yang presisi. Kami memastikan bahwa setiap meter badan jalan menerima basecourse yang memadai. Ini adalah langkah vital yang terus menerus kami lakukan dan intensifkan sebelum memasuki fase akhir pemadatan,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan.
Beliau menambahkan bahwa untuk mempercepat proses pendistribusian material yang masif ini, Satgas TMMD telah mengambil langkah proaktif dengan memperbanyak jumlah armada truk pengangkut. Penambahan armada ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan efisiensi dalam membawa material basecourse dari lokasi pengambilan menuju titik-titik sasaran pembangunan badan jalan, sehingga tidak ada hambatan yang berarti dalam pengerjaan proyek. Langkah komprehensif ini menjadi bukti nyata adaptabilitas dan inovasi Satgas dalam menghadapi tantangan logistik di lapangan.
Seluruh elemen Satgas TMMD Ke-124 bekerja dengan intensitas tinggi, didorong oleh kesadaran bahwa setiap detail konstruksi harus terpenuhi dengan standar kualitas tertinggi. Hal ini sejalan dengan target waktu yang ketat namun realistis yang telah ditetapkan. Seluruh sasaran, baik fisik maupun non-fisik, yang telah dicanangkan dalam kerangka program TMMD Ke-124, harus dapat diselesaikan dan diresmikan sepenuhnya sebelum tanggal 4 Juni 2025 mendatang.
Batas waktu ini bukan sekadar tenggat kalender semata, melainkan sebuah komitmen kolektif yang kuat untuk memastikan bahwa hasil karya TMMD dapat segera dinikmati dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Kelurahan Mansapa dan sekitarnya. Ini adalah janji untuk mewujudkan perubahan positif yang diharapkan dapat segera terasa.
Dengan selesainya proyek jalan, diharapkan aksesibilitas antarwilayah akan meningkat drastis, membuka peluang baru bagi konektivitas yang lebih baik. Peningkatan aksesibilitas ini juga akan memfasilitasi pergerakan ekonomi lokal secara signifikan, memperlancar distribusi barang dan jasa, yang pada akhirnya akan mendongkrak denyut nadi perekonomian masyarakat.
Lebih dari itu, proyek ini akan secara fundamental meningkatkan kualitas hidup warga melalui kemudahan mobilitas dan konektivitas yang lebih baik, memberdayakan masyarakat Kelurahan Mansapa untuk meraih potensi maksimal mereka. Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan dengan bangga mempersembahkan hasil kerja keras mereka demi kemajuan bersama.(0911).
