NUNUKAN – Sebuah momen krusial yang mengukuhkan komitmen TNI dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat berlangsung khidmat di Nunukan, menandai penutupan resmi Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 oleh Kodim 0911/Nunukan. Acara seremonial yang dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan militer ini menjadi saksi atas keberhasilan penuh pelaksanaan TMMD yang berpusat di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, dengan seluruh target fisik dan non-fisik berhasil dirampungkan 100 persen dalam rentang waktu 30 hari.
Upacara penutupan yang dilaksanakan di halaman SDN 005 Mansapa, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan, pada Rabu (04/06), diwarnai dengan pembacaan laporan, penandatanganan berita acara serah terima, serta penyerahan hasil pelaksanaan TMMD Ke-124 secara simbolis oleh Dansatgas TMMD Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, kepada perwakilan Pemerintah Daerah Nunukan, dalam hal ini Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S. Sos. Kehadiran Irdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto sebagai saksi dan representasi pimpinan TNI Angkatan Darat di tingkat Kodam turut mempertegas urgensi dan akuntabilitas program ini, yang merupakan perwujudan nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dalam laporannya, Letkol Inf Albert Frantesca, yang juga menjabat Dandim 0911/Nunukan, menyampaikan dengan bangga capaian signifikan TMMD Ke-124. Pembangunan fisik yang menjadi tumpuan utama mencakup pembukaan dan perbaikan badan jalan sepanjang 2,6 kilometer dengan lebar 6 meter, secara drastis meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat setempat. Guna menunjang sistem drainase yang optimal, lima unit gorong-gorong baru berhasil dibangun. Sektor sanitasi dan keagamaan turut mendapat perhatian serius melalui rehabilitasi total Mandi Cuci Kakus (MCK) dan lingkungan Masjid Al-Muhajirin. Komitmen terhadap kesejahteraan sosial diwujudkan melalui perbaikan satu unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta peningkatan akses air bersih dengan pembangunan lima unit sumur bor baru yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara berkelanjutan.
Lebih dari itu, TMMD Ke-124 secara intensif menggarap pembangunan non-fisik, yang berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Kelurahan Mansapa. Berbagai penyuluhan yang diterima dengan antusias oleh masyarakat meliputi wawasan kebangsaan dan bela negara, pertanian dan peternakan untuk mendukung ekonomi kerakyatan, kesehatan komprehensif, hukum dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta bahaya narkoba. Isu krusial seperti stunting juga menjadi prioritas dalam penyuluhan, menunjukkan kepedulian terhadap kualitas hidup dan gizi anak-anak di masa depan. Tidak hanya itu, sosialisasi rekrutmen prajurit TNI AD dan pelayanan kesehatan serta program Keluarga Berencana (KB) juga disediakan langsung, menunjukkan pendekatan holistik dalam pelayanan publik.
Letkol Inf Albert Frantesca menegaskan bahwa keberhasilan TMMD Ke-124 ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi erat antara TNI, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat. Program ini juga secara langsung mendukung program-program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), termasuk TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) dengan realisasi dua unit fasilitas air bersih, serta program ketahanan pangan dan penanganan stunting yang dilaksanakan secara terpadu.
TMMD Ke-124 di Nunukan merupakan bukti nyata dari komitmen Kodim 0911/Nunukan untuk berkontribusi aktif dalam mensejahterakan masyarakat. Sebagai jembatan penghubung antara TNI dan rakyat, TMMD bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur fisik semata, melainkan esensi dari kemanunggalan TNI-Rakyat yang mengusung pembangunan sosial, peningkatan pengetahuan, serta peningkatan kualitas hidup yang berkelanjutan. Diharapkan, dampak positif dari program ini akan terus dirasakan oleh masyarakat Mansapa dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.(0911).