Klungkung, Rabu (3/12/2025) – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana, Pasiops Kodim 1610/Klungkung, Kapten Inf Ketut Joni, menghadiri Forum Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di ruang rapat Kori Maharani Villas, Tulikup, Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung, instansi Pemkab Klungkung, serta TNI-Polri.
FGD ini bertujuan untuk melakukan kajian risiko bencana di Kabupaten Klungkung, dengan rangkaian kegiatan diawali oleh laporan dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung. Paparan narasumber dari Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) juga membahas pembaruan Raperda tentang dokumen kajian risiko bencana, serta penyusunan dokumen terkait untuk periode 2026-2030.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk memperbaharui data dan informasi mengenai ancaman, kerentanan, dan kapasitas daerah dalam menghadapi bencana. Kapten Joni menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemkab dan pemangku kepentingan dalam menyusun kajian risiko bencana yang komprehensif. “Kami siap bersinergi dan berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana,” ucapnya.
Dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat menguatkan kolaborasi dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana, Kapten Joni menegaskan, “Melalui kegiatan ini, kita berharap sinergi kita semakin kuat, serta kesiapan kita dalam pencegahan dan penanggulangan bencana akan lebih baik.”
Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi Kabupaten Klungkung dalam menghadapi potensi ancaman bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang.



