Akses Medis Terbatas, TMMD Hadirkan Layanan Kesehatan Keliling di Kampung Pigapu

Mimika – Di tengah minimnya fasilitas kesehatan di Kampung Pigapu, Kabupaten Mimika, kehadiran layanan kesehatan keliling dari Satgas TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) menjadi angin segar bagi warga. Program ini muncul sebagai jawaban atas keterbatasan akses medis di wilayah pedalaman yang selama ini menjadi tantangan utama dalam pelayanan kesehatan dasar.

Pada Selasa (20/5/2025), tim kesehatan dari Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga, memberikan pemeriksaan kesehatan, dan menyampaikan edukasi tentang hidup bersih dan sehat. Layanan ini tidak hanya mengobati, tetapi juga menyentuh akar persoalan: kurangnya pemahaman tentang kesehatan preventif di masyarakat terpencil.

“Kami tahu masyarakat di sini sulit menjangkau fasilitas medis. Karena itu, kami yang datang mendekatkan layanan,” jelas Serma Karnadi Wibowo, anggota tim kesehatan Satgas TMMD. Ia menambahkan bahwa meskipun alat terbatas, komitmen untuk melayani warga tetap maksimal.

Kampung Pigapu sendiri dikenal sebagai wilayah dengan akses transportasi terbatas, sehingga sebagian besar warganya jarang mendapat layanan kesehatan reguler. Banyak warga yang mengandalkan pengobatan tradisional atau menunggu sampai kondisi darurat baru mencari bantuan medis.

Melalui pendekatan door-to-door, Satgas TMMD tidak hanya membantu meringankan keluhan kesehatan warga, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pencegahan penyakit melalui gaya hidup sehat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan warga pada penanganan medis saat kondisi sudah parah.

Program ini juga menegaskan peran TMMD tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi sebagai penggerak layanan dasar di daerah-daerah terisolasi. Upaya ini memperlihatkan bagaimana militer dapat bertransformasi menjadi agen perubahan sosial, terutama di wilayah yang belum tersentuh secara optimal oleh layanan publik.

Dengan program ini, Satgas TMMD membuka harapan baru bagi warga Pigapu: bahwa kesehatan bukanlah hak yang mahal, melainkan kebutuhan dasar yang harus bisa diakses siapa saja, di mana saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *