Anggota Satgas TMMD ke-123 Kodim 1416/Muna Bantu Orang Tua Asuh Siapkan Makanan

Muna Barat—Kehadiran anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1416/Muna di Desa Momuntu, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, membawa suasana baru bagi warga setempat. Selama lebih kurang 30 hari, para prajurit TNI ini tinggal bersama warga sebagai orang tua asuh, menciptakan hubungan yang erat dan penuh keakraban.

Salah satu bentuk kedekatan tersebut terlihat ketika Praka Zulfajri, anggota Satgas TMMD, membantu Ibu Sukemih, orang tua asuhnya, dalam menyiapkan makanan pagi dan siang sebelum berangkat ke lokasi pengerjaan TMMD. “Kami (Satgas) bergantian membantu orang tua asuh menyiapkan makanan yang akan disantap bersama,” ujar Praka Zulfajri.

Ibu Sukemih mengungkapkan rasa harunya atas bantuan yang diberikan oleh para prajurit. Selain membantu memasak, mereka juga turut membersihkan pekarangan dan melakukan pekerjaan rumah lainnya. “Saya sudah menganggap mereka sebagai anak sendiri. Mereka baik, sopan, dan mau membantu ibu memasak serta bersih-bersih rumah,” ucapnya.

Komandan Satgas TMMD ke-123 Kodim 1416/Muna, Letkol Inf Gilles R.B Hogendorp, S.I.P, berharap hubungan emosional yang telah terjalin antara prajurit dan warga desa akan terus berlanjut meskipun kegiatan TMMD telah usai. “Saya sangat senang melihat keakraban yang terjalin antara orang tua asuh dengan Satgas TMMD. Mereka sudah seperti keluarga,” ujarnya.

Kedekatan antara anggota Satgas TMMD dan warga desa ini tidak hanya terjadi di Muna Barat. Di berbagai daerah lain, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD juga aktif membantu warga dalam kegiatan sehari-hari, seperti memasak dan membersihkan rumah. Hal ini semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, menciptakan suasana kekeluargaan di tengah-tengah pelaksanaan program TMMD.

Dengan adanya interaksi dan kerja sama yang harmonis ini, diharapkan kemanunggalan TNI dan rakyat semakin kuat, serta membawa manfaat positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *