Golo Ndele, Kota Komba Utara – Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir membuat alam seolah murka. Pohon-pohon besar tumbang, menutup akses jalan utama Borong Mukun di Kampung Parang, Desa Golo Ndele. Namun, di tengah bencana kecil ini, semangat gotong royong masyarakat Golo Ndele bersinar terang.
Babinsa Koramil 1612-04 Borong, Sertu Nixson, tak tinggal diam. Bersama kepala desa, staf desa, dan warga setempat, ia langsung turun tangan membersihkan pohon tumbang yang menghalangi jalan. Dengan semangat juang yang tinggi, mereka bahu-membahu memotong dan memindahkan batang-batang pohon yang menghalangi akses.
“Ini bukan hanya soal membersihkan jalan,” ujar Sertu Nixson. “Ini tentang menjaga keselamatan dan kelancaran aktivitas warga. Kami harus bergerak cepat agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.”
Bapak Maikel, salah satu warga yang ikut dalam kegiatan gotong royong, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa dan pemerintah desa. Berkat kerja sama yang baik, jalan sudah bisa dilewati lagi. Ini menunjukkan bahwa kita sebagai masyarakat harus saling membantu dalam menghadapi cobaan,” ungkapnya.
Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia. Dalam situasi darurat, semangat kebersamaan dan saling membantu menjadi kekuatan yang luar biasa.
“Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam,” tambah Sertu Nixson. “Mari kita jaga lingkungan sekitar agar kejadian serupa tidak terulang kembali.”
Kisah dari Desa Golo Ndele ini membawa pesan yang mendalam. Di tengah derasnya hujan dan sulitnya medan, semangat gotong royong mampu mengatasi segala tantangan. Keberadaan Babinsa sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat juga menjadi bukti nyata bagaimana TNI hadir di tengah-tengah rakyat.