ACEH BARAT – Pemberian makan siang bergizi dan gratis bagi siswa-siswi sekolah merupakan langkah strategis yang diambil oleh pemerintah dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah masalah gizi buruk, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan makanan bergizi, yang sangat penting untuk mendukung konsentrasi dan performa belajar mereka di sekolah. Rabu (15-01-2025)
Sebagai bagian dari upaya ini, Babinsa Koramil 07 Johan Pahlawan, Pelda Yusmar Candra, berperan aktif dalam melakukan pemantauan terhadap proses distribusi makanan sehat ke sekolah-sekolah. Tugas beliau tidak hanya terbatas pada pengawasan terhadap kelancaran distribusi, tetapi juga memastikan bahwa standar kebersihan makanan terpenuhi dengan baik. Dalam hal ini, beliau secara rutin memeriksa apakah makanan yang disalurkan kepada siswa sudah memenuhi syarat kebersihan yang tinggi dan apakah porsi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan gizi yang seimbang.
Lebih dari itu, Pelda Yusmar Candra juga memastikan bahwa komponen gizi yang terkandung dalam makanan tersebut sudah terstandarisasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini mencakup berbagai aspek, seperti kandungan protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk mendukung perkembangan fisik dan kognitif siswa. Pemantauan yang dilakukan secara berkesinambungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan manfaat maksimal dari program pemberian makan siang bergizi.
Dengan adanya peran aktif dari Babinsa seperti Pelda Yusmar Candra, diharapkan program ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga setiap anak dapat tumbuh dengan sehat, memiliki energi yang cukup untuk belajar, dan mencapai potensi terbaik mereka. Selain itu, program ini juga menjadi wujud nyata dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
