Babinsa Koramil 1612-07/Satar Mese Ikuti Musrenbang Desa Tado, Sukses Atasi Stunting

Desa Tado, Manggarai – Dalam semangat gotong royong, Desa Tado berhasil menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang produktif dan inspiratif. Ajang tahunan ini tidak hanya menjadi forum untuk membahas pembangunan infrastruktur, namun juga menjadi momentum penting dalam upaya mengatasi permasalahan stunting yang masih menjadi tantangan serius.

Hadirnya Serka Gidion Idong, Babinsa Koramil 1612-07/Satar Mese yang juga merupakan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), semakin memperkaya dinamika Musrenbang. Sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, Serka Gidion berhasil menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai pihak untuk bersinergi dalam mencari solusi.

“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi,” tegas Serka Gidion. “Dengan melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, hingga sektor swasta, kita dapat merancang intervensi yang tepat sasaran dan berkelanjutan.”

Salah satu poin penting yang mengemuka dalam Musrenbang adalah pentingnya kolaborasi lintas sektor. Bidan Desa, misalnya, menyoroti pentingnya pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan anak balita. Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan menekankan pentingnya pendidikan gizi sejak dini di sekolah.

Serka Gidion juga melihat potensi besar yang dapat dikembangkan untuk mendukung upaya penurunan stunting. “BUMDes dapat berperan aktif dalam menyediakan bahan pangan bergizi, misalnya dengan mengembangkan pertanian organik atau budidaya ikan,” jelasnya.

Selain itu, BUMDes juga dapat menjadi wadah untuk mengelola dana desa yang dialokasikan untuk program-program pemberdayaan masyarakat, termasuk program pencegahan stunting.

Musrenbang Desa Tado tahun ini telah memberikan harapan baru bagi masyarakat. Dengan adanya komitmen bersama untuk mengatasi stunting, diharapkan angka prevalensi stunting di Desa Tado dapat terus menurun.

“Kami optimistis bahwa dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, Desa Tado akan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif,” tutup Kepala Desa Tado, Bapak Markus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *