MANGGARAI TIMUR – Di tengah cuaca yang tidak menentu, Desa Lamba Keli, Kecamatan Lamba Leda, Jumat, 5 Desember 2025, menjadi saksi komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Pratu Yeremias Musa, anggota Babinsa dari Koramil 1612-04/Elar, turun ke sawah untuk mendampingi petani dalam memantau perkembangan tanaman padi mereka.
Kehadiran Yeremias di tengah hamparan sawah yang mulai menguning tidak hanya memberikan semangat, tetapi juga informasi teknis yang sangat diperlukan. Dalam dialog yang akrab di pematang sawah, ia mengamati kondisi tanaman dengan seksama dan berbagi pengalaman yang relevan dengan tantangan yang dihadapi petani saat ini.
“Tujuan kedatangan saya di sini adalah untuk mendampingi dan memastikan para petani tetap termotivasi. Jika petani kuat, maka desa ini juga akan maju,” ungkapnya dengan penuh semangat. Pendampingan ini bukan sekadar formalitas, tetapi implementasi nyata dari kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dukungan yang diberikan oleh Pratu Yeremias menciptakan ikatan yang lebih erat antara TNI dan warga, mengubah persepsi bahwa keberadaan TNI di desa adalah untuk membantu, bukan hanya mengawasi. Ia menegaskan, “Keberhasilan panen adalah keberhasilan kita bersama,” yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara TNI dan para petani.
Pendampingan yang berlangsung di Lamba Keli ini, lebih dari sekadar kegiatan pertanian, adalah langkah signifikan dalam memelihara etos kerja dan semangat gotong-royong di masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi petani untuk lebih siap menghadapi tantangan dan meningkatkan hasil panen mereka di masa yang akan datang.



