Bambu Jadi Pilihan Utama Penopang Mal Pengecoran Lantai Jembatan, Satgas TMMD ke-123 Kodim 1424/Sinjai Maksimalkan Pekerjaan

SINJAI. Dalam proses pembangunan jembatan di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai menggunakan bambu sebagai pilihan utama untuk penopang mal pengecoran lantai jembatan. Pemanfaatan bambu ini dinilai lebih efektif dan kuat dalam menopang beban cor beton yang akan dilakukan, Jumat (7/3/2025).

Anggota Satgas TMMD bersama warga setempat bekerja sama menebang dan menyusun batang-batang bambu agar dapat digunakan sebagai struktur yang kokoh dan stabil. Pemilihan bambu sebagai material penopang bukan tanpa alasan. Selain mudah didapat di sekitar lokasi, bambu juga memiliki daya tahan yang baik serta fleksibilitas yang mampu meredam tekanan dari material cor yang dituangkan di atasnya.

Kepala tukang TMMD ke-123 Kodim 1424/Sinjai, Serma Bakri, menjelaskan bahwa penggunaan bambu dalam pembangunan ini adalah langkah yang efisien dan sesuai dengan kondisi setempat. “Bambu memiliki kekuatan yang cukup untuk menopang cor beton. Dengan teknik pemasangan yang benar, bambu bisa menjadi alternatif yang efektif dan membantu mempercepat proses pembangunan jembatan ini,” ujarnya.

Sementara itu, warga yang ikut serta dalam pengerjaan ini merasa senang bisa membantu dan memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan infrastruktur desa mereka. “Kami sangat mendukung pembangunan jembatan ini. Dengan cara gotong royong seperti ini, pekerjaan jadi lebih ringan dan cepat selesai,” ungkap salah satu warga yang turut serta dalam pemasangan bambu penopang mal.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras antara Satgas TMMD dan masyarakat, pembangunan jembatan di Desa Lamatti Riawang diharapkan dapat selesai sesuai target, sehingga bisa segera digunakan untuk meningkatkan akses transportasi dan perekonomian warga setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *