Mempawah, 10 Mei 2025 — Ada yang berbeda di Dusun Nikmat, Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh. Meski tangan belepotan semen dan badan dibakar terik matahari, suasana tetap cair dan penuh gelak tawa. Inilah potret unik pelaksanaan TMMD Reguler ke-124, yang tidak hanya diwarnai kerja keras, tetapi juga kebersamaan dan canda khas antara prajurit TNI dan warga.
Memasuki hari kelima pelaksanaan, progres pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.115 meter telah mencapai sekitar 350 meter. Namun capaian itu tidak lahir dari tekanan atau suasana tegang—justru sebaliknya: suasana santai namun produktif menjadi kunci dari keberhasilan kegiatan ini.
Di sela-sela istirahat atau saat menunggu adukan semen, terdengar celoteh jenaka dari prajurit yang disambut tawa warga. Kadang diselingi guyonan lokal, adu pantun, atau candaan ringan soal siapa yang paling lambat mendorong arco. Semua itu membuat pekerjaan berat terasa lebih ringan.
“Meski kerja keras, tapi nggak pernah sepi dari ketawa. Teman-teman TNI ini seru-seru, suka ngajak becanda,” ujar Pak Saman, salah satu warga dengan senyum lebar.
Dansatgas TMMD ke-124, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., yang hadir langsung di lokasi pembangunan, menyampaikan bahwa suasana akrab dan penuh tawa justru menjadi energi positif yang memperkuat semangat kerja.
“Ini bukan sekadar kegiatan pembangunan. Ini momentum mempererat tali silaturahmi. Kami ingin TNI dan rakyat bukan hanya bekerja bersama, tapi juga bahagia bersama,” ungkapnya.
Keakraban yang terjalin di lapangan mencerminkan wajah asli TMMD: kegiatan yang tidak hanya membangun desa, tetapi juga memperkuat fondasi kebersamaan dan persaudaraan.
Dengan semangat gotong royong yang dibalut tawa, jalan-jalan desa dibangun, dan hubungan TNI–rakyat pun makin kokoh.
