Mempawah – Meski mentari menyengat sejak pagi hari, semangat personel Satgas TMMD Reguler ke-124 bersama warga Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, tak sedikit pun luntur. Di bawah terik matahari yang menyengat, mereka terus bekerja bahu-membahu menyelesaikan berbagai sasaran fisik TMMD seperti pembangunan jalan rabat beton dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH).
Deru suara cangkul dan beton molen seolah berpadu dengan semangat gotong royong yang membara. Pemandangan para prajurit TNI yang tak segan memanggul batako, mencangkul tanah, hingga mendorong gerobak material bersama warga, menjadi bukti kuatnya kemanunggalan TNI dan rakyat di lapangan.
Dansatgas TMMD ke-124, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., menyampaikan bahwa cuaca panas bukanlah halangan untuk terus melayani dan membangun bersama rakyat.
“Kami sudah terbiasa dengan kondisi lapangan seperti ini. Justru semangat warga yang ikut bergotong royong setiap hari inilah yang menjadi energi utama kami,” ujarnya.
Salah satu tokoh masyarakat, Pak Rani, mengaku kagum melihat kegigihan para prajurit.
“Sudah panas, kerja berat, tapi mereka tetap senyum, tetap semangat. Kami jadi ikut semangat juga,” ucapnya.
Kegiatan TMMD di desa ini tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga dibarengi dengan pendekatan sosial dan edukatif. Seusai bekerja, para personel juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti penyuluhan dan kegiatan keagamaan.
Kekompakan yang tercipta antara prajurit dan masyarakat membuktikan bahwa semangat membangun negeri tak akan pudar meski cuaca menantang. TMMD bukan hanya program pembangunan, tapi juga sarana menyatukan hati demi masa depan desa yang lebih baik.