Dagangan Ludes Diborong Satgas TMMD, Pedagang Keliling Rasakan Berkah Kehadiran TNI”

Mempawah — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 di Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, tak hanya membawa perubahan fisik pada infrastruktur desa, tetapi juga membawa dampak ekonomi positif bagi para pedagang kecil di sekitar lokasi kegiatan.

Salah satu contohnya terlihat dari aksi spontan anggota Satgas TMMD yang memborong habis dagangan milik Bu Rina, seorang pedagang keliling yang menjajakan buah dan manisan. Momen itu terjadi ketika para prajurit beristirahat setelah merenovasi rumah tidak layak huni (RTLH).

“Biasanya saya pulang jam lima sore masih ada sisa jualan. Tapi hari ini, jam tiga sudah habis dibeli semua oleh bapak-bapak TNI. Rasanya terharu sekali,” ujar Bu Rina dengan mata berbinar.

Menurut Komandan Satgas TMMD ke-124, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., tindakan itu merupakan wujud empati sekaligus dukungan kepada pelaku usaha mikro yang turut terdampak aktivitas pembangunan. “Kami sadar kegiatan TMMD bisa mengurangi mobilitas warga, termasuk pembeli. Karena itu, kami ingin tetap memberdayakan para pedagang lokal agar tetap bisa berjualan dan merasakan manfaat dari keberadaan kami di desa ini,” jelasnya.

Selain memborong dagangan, para prajurit juga aktif menyapa dan mengobrol hangat dengan para pedagang, memperlihatkan kedekatan emosional yang terbangun selama kegiatan berlangsung.

Dampak positif TMMD kini tidak hanya dirasakan oleh warga yang menerima manfaat pembangunan fisik seperti jalan, RTLH, atau sumur bor, tetapi juga oleh para pelaku ekonomi kecil yang merasakan langsung dukungan dari prajurit di lapangan.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi, TMMD Reguler ke-124 membuktikan bahwa kehadiran TNI di desa bukan hanya tentang membangun, tetapi juga tentang menumbuhkan harapan dan memperkuat solidaritas di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *