MOROWALI – Dalam rangka pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Tahun Anggaran 2025, Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S., dan Pj Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si., secara resmi menandatangani naskah kerja sama TMMD. Prosesi penandatanganan ini berlangsung dalam upacara pembukaan TMMD yang digelar di Lapangan Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Rabu (19/2/2025).
Penandatanganan naskah ini menjadi simbol dimulainya kerja sama antara Kodim 1311/Morowali dan Pemerintah Kabupaten Morowali dalam pelaksanaan berbagai proyek strategis TMMD. Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah terpencil.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Abdul Muttaqin Sonaru, S.P., Pj Bupati Morowali menyampaikan apresiasinya terhadap program TMMD 2025 yang dilaksanakan di wilayahnya. “TMMD ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam percepatan pembangunan daerah. Keberhasilan program ini bergantung pada dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., menegaskan bahwa program TMMD sejalan dengan konsep “Asta Cita” yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, khususnya dalam penguatan pembangunan desa sebagai upaya pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan.
Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, menjelaskan bahwa TMMD Ke-123 di Morowali mencakup proyek fisik dan nonfisik. Beberapa proyek fisik utama yang akan dikerjakan meliputi pembukaan jalan sepanjang 9,6 km dengan lebar 24 meter, perbaikan jembatan, pembangunan rabat beton sepanjang 800 meter, serta penghijauan dengan penanaman 1.000 pohon. Selain itu, akan dibangun dua ruang kelas di Pesantren Alkhairaat dan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di enam titik.
Selain proyek infrastruktur, TMMD juga menghadirkan program nonfisik seperti bakti sosial pasar murah, penyuluhan kesehatan, hukum, dan kamtibmas, penyuluhan pertanian, program KB, bantuan bagi penyandang disabilitas, serta sosialisasi bahaya narkoba dan mitigasi bencana alam.
Upacara pembukaan TMMD Ke-123 di Morowali ditandai dengan penyerahan alat kerja secara simbolis kepada Satgas TMMD serta penyematan pita tanda peserta. Acara ini turut dihadiri oleh Forkopimda Morowali, unsur TNI-Polri, Damkar Morowali, para camat, kepala desa, serta tokoh masyarakat dan pelajar yang turut mendukung suksesnya program TMMD 2025.
Dengan dimulainya TMMD Ke-123 di Morowali, diharapkan pembangunan infrastruktur serta kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, sejalan dengan semangat gotong royong yang menjadi dasar utama dalam pelaksanaan program ini.