Danrem 102/Panju Panjung Dampingi Gubernur Kalteng Tinjau Lokasi Banjir di Barito Selatan

Barito Selatan – Dalam upaya memastikan penanganan bencana banjir berjalan optimal dan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, S.I.Kom didampingi unsur Forkopimda Provinsi Kalteng melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Barito Selatan, pada hari Minggu tanggal 27/04/2025 lalu.

Turut hadir dalam rombongan, Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Wimoko, S.E., M.Si., yang mendampingi langsung Gubernur dalam kegiatan peninjauan sejumlah lokasi terdampak banjir, antara lain Ruas Jalan Desa Pararapak, Desa Talio, Posko serta Dapur Umum Penanganan Banjir di Iring Witu, serta Rapat Koordinasi bersama Bupati Barito Selatan yang digelar di Aula Dinas PUPR setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur secara simbolis melepas pengiriman bantuan sosial darurat bagi korban banjir di wilayah Barito. Sebanyak 75 ton bantuan sembako disiapkan, terdiri dari beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya. Sebagian besar bantuan telah sampai dan sisanya akan dikirim secara bertahap ke daerah terdampak.

Banjir yang melanda wilayah Murung Raya, Barito Timur, Barito Utara, dan Barito Selatan telah memengaruhi sekitar 90.000 warga dan lebih dari 30.000 kepala keluarga.

“Ini adalah bentuk kepedulian nyata Pemerintah Provinsi kepada warga terdampak. Kami juga menyiapkan solusi jangka panjang seperti program transmigrasi lokal untuk wilayah rawan banjir,” ujar Gubernur Agustiar Sabran.

Selain sembako, tim kesehatan dan dapur umum juga telah diterjunkan guna menjamin kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi selama masa tanggap darurat.

Di tempat terpisah, Dandim 1012/Buntok Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, S.E., M.Han menegaskan bahwa jajaran TNI akan terus siap membantu pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam distribusi logistik dan pemulihan wilayah terdampak.

“Kami siap mendukung penuh upaya penanganan bencana ini hingga situasi kembali normal,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti kuat kolaborasi lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan unsur Forkopimda dalam menghadapi bencana secara tanggap dan terpadu demi keselamatan serta kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *