Morowali – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Tahun Anggaran 2025 terus menunjukkan komitmennya dalam pemerataan pembangunan di berbagai daerah. Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, Kodim 1311/Morowali menjadi salah satu yang aktif melaksanakan kegiatan fisik dan non-fisik. Salah satu program unggulannya adalah pembangunan jalan rabat beton sepanjang 800 meter dengan lebar 4 meter di Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali. Jalan ini nantinya akan menjadi akses utama menuju destinasi wisata air terjun yang menjadi kebanggaan daerah setempat.
Keunikan TMMD kali ini tidak hanya terletak pada kegiatan pembangunannya, tetapi juga pada sosok Dansatgas TMMD Kodim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S. Namanya sudah tidak asing di kalangan awak media yang sering meliput kegiatan TMMD. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab beliau dikenal sebagai pemimpin yang selalu hadir langsung di lokasi, bukan sekadar memberikan instruksi dari kejauhan.
Tak jarang, Letkol Inf Alzaki terlihat turun tangan membantu prajurit dan masyarakat dalam pengerjaan jalan rabat beton. Dengan penuh semangat, ia bahkan tak segan mengambil skop semen dan ikut meratakan adonan beton di jalan yang sedang dicor. Sikap kepemimpinan yang membumi ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasa semakin termotivasi untuk bergotong royong menyelesaikan pembangunan.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya pembangunan jalan ini. Nantinya akses menuju air terjun akan lebih mudah, sehingga wisata desa kami bisa semakin berkembang,” ujar salah satu warga yang turut serta dalam pengerjaan jalan.
Kegiatan TMMD di Desa Sakita tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan pembangunan ini dapat memberikan manfaat besar bagi perekonomian warga serta mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata di Morowali.
Letkol Inf Alzaki menegaskan bahwa TMMD bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga tentang membangun semangat dan kebersamaan. “Kami ingin memastikan setiap program yang dijalankan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bukan hanya selesai dibangun, tetapi juga membawa perubahan nyata bagi kehidupan warga,” tegasnya.
Dengan semangat yang terus berkobar, pembangunan jalan rabat beton di Desa Sakita terus dikebut. Harapannya, akses menuju wisata air terjun ini segera rampung dan dapat menjadi salah satu ikon wisata unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.