NUNUKAN – Guna memastikan progres optimal dan kualitas pembangunan yang nyata, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, secara langsung melakukan pengecekan menyeluruh di beberapa sasaran program unggulan yang tengah berjalan di wilayah Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan. Langkah proaktif ini diambil sebagai bentuk komitmen TNI dalam memastikan setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai rencana dan standar mutu yang telah ditetapkan, tidak semata-mata mengandalkan laporan administratif.
Dalam tinjauannya kali ini, Dansatgas Letkol Inf Albert Frantesca memfokuskan perhatiannya pada sejumlah proyek infrastruktur vital yang menjangkau berbagai aspek kebutuhan masyarakat. Beliau meninjau langsung proyek perehaban Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dan penataan lingkungan di sekitar Masjid Al-Muhajirin yang terletak di RT 03 RW 01. Pengecekan ini penting untuk memastikan fasilitas ibadah dan sanitasi dasar ini berfungsi dengan optimal, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi para jamaah serta warga sekitar, sehingga mendukung kekhusyukan dalam beribadah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Rabu (14/05).
Selain perbaikan fasilitas ibadah, perhatian Dansatgas juga tertuju pada proyek krusial penyediaan kebutuhan dasar air bersih. Ia meninjau langsung kemajuan pengeboran sumur air bersih yang bertujuan menyediakan akses air bersih yang memadai bagi masyarakat setempat. Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, dan peninjauan ini memastikan proses pengeboran berjalan lancar, menghasilkan sumber air dengan kualitas baik dan kuantitas cukup untuk kebutuhan sehari-hari warga.
Tak berhenti di situ, Letkol Inf Albert Frantesca juga menilik progres perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Program RTLH ini merupakan bagian integral dari upaya TMMD untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat prasejahtera melalui perbaikan kondisi tempat tinggal mereka. Dengan melihat langsung di lapangan, Dansatgas memastikan material yang digunakan dan pengerjaan dilakukan dengan profesional, menjadikan rumah-rumah tersebut layak huni, aman, dan nyaman.
Sebagai sasaran pokok utama dan terbesar dari TMMD Ke-124 ini, pembangunan badan jalan baru sepanjang 2.600 meter dengan lebar 6 meter menjadi prioritas utama peninjauan. Proyek pembangunan jalan ini memiliki peranan strategis dalam membuka aksesibilitas, menghubungkan antar wilayah, memperlancar mobilitas penduduk dan barang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Menyadari signifikansi proyek ini, Letkol Inf Albert Frantesca menekankan pentingnya kualitas pengerjaan, mulai dari pembersihan lahan, penyiapan badan jalan, hingga pemadatan, guna memastikan jalan yang dihasilkan kokoh, tahan lama, dan aman untuk dilalui.
“Ini merupakan upaya kami melakukan kontrol pengerjaan, sejauh mana progres nyatanya, bukan dari segi laporan,” ujar Dansatgas Letkol Inf Albert Frantesca. Beliau menambahkan bahwa kehadiran langsung di lapangan adalah bentuk komitmen TNI dalam memastikan setiap rupiah anggaran yang digunakan untuk TMMD benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Pengecekan ini adalah wujud akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan TMMD. Oleh karena itu, kami turun langsung dalam pengecekan di setiap sasaran yang terpusat di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan,” tegasnya.
Dengan melihat langsung kondisi di lapangan, potensi kendala yang mungkin muncul dapat teridentifikasi lebih awal dan segera dicarikan solusinya. Pendekatan hands-on ini memastikan target penyelesaian program TMMD dapat tercapai tepat waktu dengan hasil yang optimal sesuai harapan, sekaligus mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan masyarakat dalam membangun daerah. TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan menjadi bukti konkret sinergi TNI dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan bagi kesejahteraan bersama.(0911).