Deru Mesin Alat Berat Dorong Pembangunan Jalan di Mansapa Lewat TMMD

NUNUKAN – Di tengah kepulan debu dan deru mesin yang memecah keheningan pagi, sebuah kisah transformasi sedang terukir di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 TA. 2025 Kodim 0911/Nunukan, yang digulirkan sejak 6 Mei 2025, bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan penanaman harapan dan pengikis keterisolasian di wilayah perbatasan.

Fokus utama TMMD kali ini adalah pembukaan badan jalan baru sepanjang 2.600 meter dengan lebar 6 meter. Target ambisius ini dimungkinkan berkat dukungan vital dua unit “raksasa” baja: ekskavator yang lincah dengan kekuatan hidroliknya, dan bulldozer yang kokoh dengan daya dorong superiornya. Kedua alat berat ini beroperasi tanpa henti, menaklukkan medan dan waktu, menjadi garda terdepan dalam membuka akses vital bagi masyarakat Mansapa.

Setiap gerakan ekskavator adalah bukti kerja keras, menggali dan menyingkirkan rintangan alam dengan presisi. Bersamaan dengannya, bulldozer merapikan dan memadatkan material, menciptakan pondasi yang kuat bagi jalur kehidupan baru ini. Sinergi antara kekuatan alat berat dan ketangguhan personel TNI inilah yang mempercepat laju pembangunan, memastikan target penyelesaian pada 4 Juni 2025 mendatang dapat terwujud.

Hingga laporan terakhir tanggal 22 Mei 2025, Dansatgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, dengan bangga melaporkan capaian progres yang sangat membanggakan. Pembukaan badan jalan sepanjang 2,6 kilometer ini telah mencapai angka impresif 72%.

“Angka 72% ini bukan sekadar capaian teknis,” tegas Letkol Inf Albert Frantesca di Nunukan pada hari Jumat (23/05). “Ini adalah bukti nyata dari sinergi luar biasa antara kekuatan personel TNI yang berdedikasi, dukungan Polri yang sigap, peran aktif Pemerintah Daerah dalam fasilitasi, dan partisipasi penuh dari elemen masyarakat yang bergotong royong tanpa kenal lelah.”

Beliau menambahkan, progres signifikan ini tidak lepas dari dukungan teknologi mumpuni berupa ekskavator dan bulldozer, yang dioperasikan secara profesional. “Kombinasi kekuatan manusia dan teknologi inilah yang menjadi kunci utama percepatan pembangunan ini,” pungkasnya.

Lebih dari sekadar penghubung fisik, jalan sepanjang 2.600 meter ini adalah jembatan harapan yang akan mengubur keterisolasian masyarakat sekitar. Jalan ini membuka pintu akses yang lebih luas bagi peningkatan ekonomi lokal, terutama sektor pertanian dan perkebunan, melalui kemudahan distribusi hasil panen.

Mobilitas warga pun akan semakin lancar, memungkinkan perjalanan yang lebih mudah, cepat, dan aman untuk berbagai keperluan. Selain itu, aksesibilitas yang baik membuka cakrawala baru bagi peluang sosial dan pendidikan, mempermudah akses anak-anak ke sekolah serta memfasilitasi kegiatan kemasyarakatan.

Melalui pengerahan alat berat secara strategis dan terencana, TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan tidak hanya membangun infrastruktur jalan. Program ini juga membangun semangat optimisme, meningkatkan kepercayaan diri, dan menumbuhkan kemandirian di kalangan masyarakat Mansapa.

Kisah sukses di Mansapa ini menjadi representasi nyata dari komitmen TNI Angkatan Darat dalam mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok negeri. TMMD adalah wujud konkret kemanunggalan TNI dengan rakyat, menghadirkan solusi nyata untuk permasalahan di tingkat akar rumput, membawa kesejahteraan yang lebih baik, dan secara fundamental memperkuat ketahanan wilayah, khususnya di kawasan perbatasan yang memegang peran strategis bagi kedaulatan negara.(0911).

Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *