Lingga, Kepulauan Riau – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyasar pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan non-fisik. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penyuluhan ekonomi kreatif yang digelar oleh Kodim 0315/Tanjungpinang di wilayah Desa Panggak Laut, Kecamatan Daik, Kabupaten Lingga.
Kegiatan yang dilaksanakan pada akhir Mei 2025 ini bertujuan untuk membangkitkan potensi ekonomi lokal serta mendorong warga desa agar mampu menciptakan peluang usaha berbasis kearifan lokal dan sumber daya yang ada.
Dalam penyuluhan tersebut, warga mendapatkan materi seputar pengembangan produk UMKM, pemasaran digital, manajemen usaha kecil, hingga pemanfaatan teknologi dalam usaha rumahan. Tidak hanya teori, peserta juga diberikan contoh praktik sederhana untuk mengolah hasil laut, hasil kebun, dan kerajinan tangan menjadi produk bernilai ekonomi.
Salah satu satgas menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI untuk membangun desa secara menyeluruh, baik dari segi infrastruktur maupun kapasitas sumber daya manusianya.
“Kami ingin warga desa tidak hanya mendapatkan akses jalan dan sarana fisik lainnya, tapi juga mendapat bekal untuk maju secara ekonomi. Ekonomi kreatif adalah peluang besar yang bisa dikembangkan dari desa,” ujarnya.
Warga Desa Panggak Laut pun menyambut antusias kegiatan ini. Salah satu peserta, Ibu Nur Aini, mengaku termotivasi untuk memulai usaha olahan hasil laut setelah mengikuti penyuluhan.
“Saya jadi tahu bagaimana membuat produk rumahan seperti kerupuk ikan dan sambal udang yang bisa dikemas menarik. Kalau dipasarkan dengan baik, bisa jadi penghasilan tambahan,” katanya penuh semangat.
Dengan adanya penyuluhan ini, TMMD ke-124 tidak hanya meninggalkan jejak pembangunan jalan atau fasilitas umum, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian ekonomi di tengah masyarakat.
