ACEH JAYA – Tradisi geunduri jeurat intinya, berdoa bersama, tadarus, silaturrahmi, membersihkan kuburan, memberikan makan anak yatim dan berdoa bersama-sama serta makan bersama-sama. Dengan tujuan utama untuk mengirimkan doa kepada keluarga yang telah meninggal agar mendapatkan pahala dan dihapuskan dosa-dosa para arwah-arwah saudaranya.
Hal itu diterangkan Babinsa Koramil 06/Teunom Kodim 0114/Aceh Jaya Sertu Pujianto usai menghadiri acara Geunduri Jeurat di Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Selasa (29/04), yang mana turut dihadiri oleh Keuchik Saipuddin, Aparatur Gampong, Ketua dan Anggota Tuha Peut beserta Masyarakat setempat.
“Kami berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat sebagai bentuk kedekatan dan juga sebagai upaya melestarikan tradisi dan adat istiadat di wilayah binaan,”ucapnya
Dalam acara geunduri jeurat, kata Babinsa, sebagai dukungan nyata bahwa aparat teritorial selalu hadir ditengah-tengah masyarakat.
“Kami hanya berharap, kedepan generasi muda dapat melestarikan tradisi masyarakat yang ada dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia,”pungkasnya.(0114).
