Mempawah — Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terlihat di salah satu rumah warga di Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124, personel Satgas TMMD tak hanya berjibaku membangun infrastruktur, namun juga turut serta memasak bersama warga.
Dapur sederhana yang menjadi tempat memasak harian kini berubah menjadi ruang interaksi sosial yang sarat makna. Di sinilah TNI dan warga menyatu, tidak ada sekat antara prajurit dan rakyat. Personel Satgas membantu ibu-ibu desa menyiapkan makanan untuk kebutuhan konsumsi harian Satgas dan warga yang turut bergotong royong.
Komandan Satgas TMMD Reguler ke-124, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., mengatakan kegiatan memasak bersama ini bukan sekadar logistik, tetapi pendekatan hati ke hati.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk membangun fisik, tapi juga membangun kebersamaan, kekeluargaan, dan kepercayaan,” tegasnya.
Warga pun menyambut kegiatan ini dengan antusias. Ibu Siti, salah satu warga yang aktif di dapur gotong royong, mengaku senang bisa berinteraksi langsung dengan para prajurit.
“Kami masak sambil bercanda, rasanya seperti keluarga sendiri. TNI tidak hanya kuat di lapangan, tapi juga hangat di dapur,” ujarnya sambil tersenyum.
Program TMMD Reguler ke-124 di Mempawah terus menumbuhkan nilai-nilai kemanunggalan TNI dan rakyat melalui berbagai kegiatan, baik fisik maupun sosial. Memasak bersama menjadi bukti sederhana namun bermakna bahwa kebersamaan adalah fondasi utama pembangunan.
Dengan momen kebersamaan seperti ini, TMMD diharapkan mampu meninggalkan kesan mendalam dan memperkuat ikatan emosional antara TNI dan masyarakat, jauh melampaui masa pelaksanaan program.
