Harmoni Infra dan Insan: TMMD Ke-124 Mematri Fondasi Kemajuan Sejati

NUNUKAN – Di tengah orkestra pembangunan fisik yang kian bertalu, menggetarkan setiap sudut bumi sebagai denyut nadi kemajuan yang tak terhindarkan, sebuah simfoni yang lebih dalam, lebih hening namun sarat makna, kini tengah mengalun di jantung Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Adalah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, sang maestro yang tak hanya piawai melukis jejak beton dan aspal di atas kanvas tanah, namun juga berani merengkuh dimensi jiwa, membuktikan bahwa jejak sejati kemajuan tak semata kasat mata, melainkan menukik jauh ke relung kesadaran.

Pada episode pengabdian kali ini, TMMD bak seorang pematung yang memahami bahwa keindahan sejati tak hanya lahir dari kerasnya pahatan pada material fisik, melainkan juga dari ukiran-ukiran halus pada fondasi immaterial yang tak kalah krusial. Mereka beralih dari sekadar merajut urat nadi transportasi, kini menabur benih-benih kesadaran hukum, menyulam jaring ketertiban masyarakat, dan memasang perisai kokoh dari ancaman narkoba yang menggerogoti.

Sebuah inisiatif visioner yang secara gamblang mengabarkan, bahwa mahakarya kemajuan sejati adalah perpaduan sempurna antara infrastruktur yang menjulang tinggi, berdiri tegak menyangga harapan, dan masyarakat yang cerdas, aman, serta terbebas dari jerat bahaya, bagaikan taman yang tersiram pengetahuan, terlindung dari hama kejahatan.

Kamis (29/05), Aula Kelurahan Mansapa menjelma menjadi panggung peradaban, saksi bisu dari upaya mulia ini. Puluhan pasang mata warga setempat, bagaikan lebah yang dahaga akan nektar, memenuhi ruangan, bukan untuk sekadar hadir sebagai penonton di kursi-kursi pasif, melainkan sebagai wadah-wadah yang siap menyerap setiap tetes ilmu dan informasi. Sebuah pengetahuan yang diyakini akan menjadi benteng tak terlihat, namun kokoh, membentengi mereka dari berbagai ancaman sosial yang terus mengintai.

Program penyuluhan bahaya narkoba, hukum, dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) ini, seolah menjadi permata tak terpisahkan dari mahkota sasaran non-fisik TMMD Ke-124 Tahun 2025, sebuah janji nyata dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk selalu hadir, tak hanya bersenjatakan kekuatan fisik, namun juga dengan kepedulian yang mengalir deras dari mata air hati.

Lettu Czi Afrizal, seorang anggota Staf Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, dengan tutur kata yang lugas namun menggema, membuka tirai visi di balik program ini. “TMMD ini harus memiliki sasaran baik fisik dan non fisik,” ujarnya, seolah menancapkan fondasi pemahaman yang tak tergoyahkan.

Kalimat itu bukan sekadar retorika yang terucap, melainkan sebuah refleksi gamblang dari pemahaman yang mendalam: bahwa pembangunan sebuah daerah laksana rumah yang menjulang, tak akan pernah lengkap dan kokoh tanpa pondasi kesadaran dan keamanan sosial yang kuat menopangnya. Ibarat bejana, ketika masyarakat telah memahami hukum, peduli akan kamtibmas, dan terbebas dari rantai narkoba, barulah air kesejahteraan dapat mengalir penuh, dan infrastruktur yang dibangun dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menyirami kebun kehidupan bersama.

Kehadiran penyuluhan ini, bagaikan sentuhan akhir pada kanvas, melengkapi pembangunan fisik monumental serupa badan jalan sepanjang 2.600 meter dengan lebar 6 meter yang menjadi sasaran utama TMMD, menjadikannya sebuah ekosistem pembangunan yang utuh dan berkelanjutan, tempat infrastruktur dan kesadaran hidup berdampingan.

Dari tanggal 6 Mei hingga 4 Juni 2025, TMMD Ke-124 terus mengukir kisah pengabdian, memahat jejak abadi di benak warga Kelurahan Mansapa. Topik-topik penyuluhan yang dipilih – bahaya narkoba, hukum, dan kamtibmas – bukanlah sekadar pilihan acak, melainkan bidikan cerdas, sebuah respons proaktif terhadap badai tantangan sosial yang kian menggulung.

Pencegahan narkoba, bagaikan menanam pohon kehidupan, adalah investasi berharga bagi tunas-tunas muda harapan bangsa. Pendidikan hukum, serupa kompas yang menuntun di samudra kebingungan, adalah kunci keadilan dan ketertiban. Dan pemahaman kamtibmas, laksana selimut hangat di tengah dinginnya ancaman, adalah fondasi keamanan komunitas itu sendiri. Dengan bekal pengetahuan ini, warga Mansapa diharapkan menjadi pelopor kesadaran, embusan angin segar yang menyebar ke seluruh lingkungan, menciptakan benteng pertahanan sosial yang kokoh dari dalam.

TMMD Ke-124 bukan hanya membangun jalan dan gedung yang menjulang, namun juga membangun karakter yang teguh, kesadaran yang tercerahkan, dan kekebalan sosial yang tak tertembus di tengah masyarakat. Ini adalah wujud nyata dari sinergi tak lekang oleh waktu antara TNI sebagai garda terdepan dan rakyat sebagai jantung pergerakan, di mana setiap tetes keringat, baik dalam urusan fisik (membangun jalan) maupun dalam urusan non-fisik (mencerahkan jiwa), bertujuan tunggal: mewujudkan kehidupan yang lebih baik, lebih aman, dan lebih sejahtera bagi seluruh warga negara. Di setiap sesi penyuluhan, bibit-bibit kesadaran ditanamkan dengan jemari penuh asa, dengan harapan akan tumbuh menjadi pohon kebijaksanaan yang rindang, akarnya menghujam dalam, daunnya melindungi masyarakat dari berbagai bahaya, dan buahnya mengantarkan Nunukan Selatan menuju masa depan yang gemilang, berpijar terang benderang. (0911).

Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *