ACEH SINGKIL — Progres perakitan jembatan darurat yang rusak akibat terjangan banjir mulai dikerjakan di Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil. Jembatan tersebut dirakit secara swadaya menggunakan batang kelapa sebagai solusi sementara guna memulihkan akses masyarakat yang sempat terputus, Minggu (14/12/2025).
Pantauan di lokasi pada siang hari memperlihatkan personel gabungan dari Kodim 0109/Aceh Singkil, Polres Aceh Singkil, Brimob, Dinas Perhubungan, serta masyarakat setempat berjibaku di bawah terik matahari. Mereka bekerja bahu-membahu menyusun satu per satu batang kelapa yang akan dijadikan alas dan rangka jembatan.
Batang-batang kelapa yang telah dipotong dengan ukuran tertentu diangkat secara manual, kemudian disusun dan diikat dengan kuat agar mampu menopang beban kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Proses perakitan dilakukan dengan penuh kehati-hatian demi memastikan kekuatan dan keselamatan pengguna jembatan.
Kerusakan jembatan sebelumnya terjadi akibat tingginya debit air sungai saat hujan deras yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu. Akibatnya, aktivitas warga terganggu, terutama dalam mengangkut hasil perkebunan, menuju sekolah, serta menjalankan roda perekonomian desa.
Kehadiran personel gabungan menjadi penyemangat tersendiri bagi warga. Sinergi lintas sektor terlihat jelas saat aparat dan masyarakat bekerja tanpa mengenal lelah demi mempercepat proses pengerjaan jembatan darurat tersebut.
Pengerjaan jembatan berbahan batang kelapa ini ditargetkan rampung dalam waktu singkat agar segera dapat digunakan oleh masyarakat. Meskipun bersifat sementara, jembatan ini diharapkan mampu menjadi solusi awal sebelum pembangunan jembatan permanen dilakukan oleh pihak terkait.(Pr012).



