NUNUKAN – Impian masyarakat Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, yang telah lama mendambakan infrastruktur jalan yang memadai, mulus, dan representatif kini semakin dekat dengan kenyataan. Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang diinisiasi oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan menunjukkan kinerja luar biasa, mencatatkan progres pembangunan badan jalan yang sangat impresif dan melampaui ekspektasi awal. Dalam kurun waktu yang relatif singkat, hanya sembilan hari sejak program TMMD Ke-124 secara resmi dibuka pada tanggal 6 Mei 2025, proyek vital yang menjadi urat nadi mobilitas warga ini telah menembus angka 33% penyelesaian fisik.
“Kita pacu terus alat berat yang ada semaksimal mungkin untuk mengejar target yang telah ditetapkan,” tegas Serma Sugiono, salah seorang anggota Satgas TMMD Ke-124 yang ditugaskan sebagai pengawas lapangan, mengawasi dan mengkoordinasikan setiap tahapan pengerjaan. Penekanan ini bukan isapan jempol belaka.
Di lokasi pengerjaan badan jalan yang membentang di Kelurahan Mansapa, nampak jelas denyut aktivitas dan kegigihan sebuah ekskavator dan bulldozer yang beroperasi tanpa henti, memanfaatkan setiap momen untuk memajukan proyek. Kedua “raksasa” bermesin diesel ini menjadi garda terdepan, ujung tombak dalam proses land clearing, meratakan kontur tanah yang tidak rata, melakukan penggalian di titik-titik yang membutuhkan penyesuaian elevasi, serta menata ulang dan memadatkan permukaan tanah awal yang nantinya akan menjadi fondasi kokoh menopang struktur jalan sepanjang 2.600 meter dengan lebar ideal 6 meter. Lebar 6 meter ini sendiri dirancang untuk mengakomodasi lalu lintas dua arah secara nyaman, serta memberikan ruang yang cukup untuk drainase sisi jalan di masa depan jika diperlukan pengembangan lebih lanjut.
Proses sinergis dan terkoordinasi antara alat berat seperti ekskavator dan bulldozer dengan personel Satgas TMMD berjalan harmonis, tak hanya mempercepat laju penyelesaian sesuai jadwal yang ambisius, namun juga memastikan kualitas awal konstruksi dilakukan sesuai dengan standar teknis pekerjaan jalan yang berlaku. Setiap tahapan, mulai dari pembersihan lahan (clearing), perataan tanah (grading), hingga pemadatan awal, diawasi secara ketat oleh anggota Satgas yang hadir di setiap jengkal lokasi pengerjaan. Mereka memastikan setiap gundukan tanah yang tidak diinginkan diratakan dengan sempurna dan setiap cekungan yang berpotensi menampung air atau menyebabkan ketidakstabilan tertangani dengan presisi, sehingga fondasi jalan nantinya benar-benar padat dan rata.
“Alhamdulillah, hingga hari ini kami sangat bersyukur karena tidak ada kendala berarti yang menghambat progres pembangunan badan jalan ini,” ujar Serma Sugiono dengan nada penuh syukur dan lega. Kelancaran pengerjaan proyek ini, menurutnya, merupakan buah dari beberapa faktor kunci. Pertama, cuaca yang belakangan ini cukup bersahabat dan mendukung, tidak ada hujan lebat yang signifikan yang dapat melumpuhkan aktivitas alat berat dan membasahi tanah secara berlebihan. Kedua, koordinasi yang solid, efektif, dan tanpa hambatan antar seluruh anggota Satgas TMMD Ke-124 yang bekerja di lapangan. Ketiga, dan yang tak kalah penting, adalah dukungan penuh serta partisipasi aktif dari masyarakat setempat Kelurahan Mansapa. “Ini adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi dan sinergi antar semua pihak, antara TNI dan rakyat, dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya, saat ditemui pada hari Kamis, 15 Mei 2025. Dukungan masyarakat ini terwujud dalam berbagai bentuk, mulai dari kesediaan lahan, bantuan tenaga jika dibutuhkan untuk pekerjaan minor, hingga penyediaan logistik sederhana bagi para prajurit.
Pembangunan badan jalan sepanjang 2.600 meter dengan lebar 6 meter ini tidak hanya sekadar proyek infrastruktur fisik biasa. Lebih dari itu, ini adalah investasi strategis bagi masa depan Kelurahan Mansapa dan sekitarnya. Dengan terwujudnya akses jalan yang lebih baik, mulus, dan representative, dampak multiplier effect-nya sangat diharapkan. Roda perekonomian warga diharapkan dapat berputar lebih kencang, seiring dengan kelancaran distribusi hasil pertanian, perikanan, atau produk-produk lokal lainnya. Mobilitas sehari-hari masyarakat, baik untuk urusan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, maupun sosial, akan menjadi jauh lebih lancar, aman, dan efisien. Distribusi barang dan jasa dari dan ke wilayah ini juga akan semakin mudah dan cepat, menurunkan biaya logistik dan meningkatkan efisiensi. Jalan ini adalah gerbang pembuka menuju peluang-peluang pengembangan wilayah yang lebih luas, mendorong munculnya aktivitas ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Semoga apa yang kami kerjakan ini dapat segera diselesaikan dan dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat Kelurahan Mansapa, sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka,” ucap Serma Sugiono dengan mata berbinar-binar, merefleksikan semangat pengabdian tulus TNI kepada rakyat yang menjadi inti dari program TMMD.
Program TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan ini sendiri dirancang dan direncanakan untuk berlangsung selama satu bulan penuh, dimulai sejak resmi dibuka pada tanggal 6 Mei 2025 dan akan ditutup secara serentak pada tanggal 4 Juni 2025. Dengan sisa waktu pelaksanaan yang masih ada, yaitu sekitar tiga minggu lebih, Satgas TMMD Kodim 0911/Nunukan berkomitmen penuh untuk terus menggeber laju pekerjaan di semua lini, memastikan seluruh sasaran program fisik maupun non-fisik dapat tuntas sesuai dengan target yang telah ditetapkan di awal. Progres signifikan sebesar 33% penyelesaian hanya dalam hitungan sembilan hari adalah bukti nyata dari komitmen tersebut, menunjukkan intensitas dan efektivitas kerja kolaboratif yang dilakukan.
Semangat kegotongroyongan yang kuat, kerja keras, dan sinergi positif antara prajurit TNI dan elemen masyarakat Kelurahan Mansapa yang terjalin dalam pelaksanaan TMMD Ke-124 ini menjadi inspirasi bagi daerah lain di Nunukan. Ini menunjukkan bagaimana kekuatan kolaborasi dan kebersamaan dapat menjadi motor penggerak utama, mewujudkan pembangunan yang tidak hanya cepat tetapi juga berkualitas dan memberikan manfaat nyata serta berkelanjutan bagi masyarakat di pelosok negeri. Jalan impian warga Mansapa, yang semula hanya angan-angan, kini semakin menjadi kenyataan yang tangible, digerakkan oleh “pacuan” alat berat di bawah kendali ahlinya dan dibalut oleh semangat juang serta pengabdian tanpa batas dari Satgas TMMD!(0911).