NUNUKAN – Proyek pembangunan dan peningkatan kualitas jalan yang menjadi bagian integral dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 oleh Kodim 0911/Nunukan di wilayahnya, kini telah tuntas dikerjakan. Setelah melalui berbagai dinamika pengerjaan lapangan yang memerlukan dedikasi dan sinergi tinggi, mulai dari tantangan geografis hingga logistik di daerah perbatasan, infrastruktur vital ini akhirnya rampung dan siap memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Jalur akses baru ini telah menjadi berkah, khususnya bagi para “bocil”—anak-anak sekolah—yang berdomisili di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Kini, mereka bisa dengan nyaman dan aman menapaki jalan kaki menuju lembaga pendidikan mereka, mengubah rutinitas harian yang sebelumnya penuh perjuangan menjadi perjalanan yang menyenangkan. Kondisi jalan yang sudah jauh lebih baik ini tidak hanya sekadar jalur transportasi, tetapi juga simbol kemajuan dan perhatian terhadap kebutuhan dasar komunitas.
Salah satu representasi keceriaan dan rasa syukur adalah Azril, seorang siswa kelas 3 SD yang tampak tak dapat menyembunyikan kegembiraannya saat melintasi badan jalan yang kini telah melebar dan lebih kokoh berkat program TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan tersebut. Dengan ekspresi polos khas anak-anak, Azril mengungkapkan betapa signifikan perubahan ini baginya. “Dulu jalannya gak selebar ini,” ujarnya seraya menunjukkan kontras yang mencolok antara kondisi sebelumnya dan sekarang, Selasa (03/06).
Azril, yang masih dalam tahap awal pendidikannya, menceritakan pengalamannya di masa lalu yang penuh keterbatasan. Dia menjelaskan bahwa jalan setapak yang ada sebelumnya begitu sempit, seringkali hanya muat untuk dilewati satu orang saja. “Gak bisa jalan berdua, karena jalannya sempit dan sering becek,” kenangnya, menggambarkan betapa sulitnya berbagi jalur atau berjalan bersama teman, terutama saat musim hujan ketika jalanan menjadi licin dan berlumpur.
Kini, dengan akses yang lebih layak, wajah Azril memancarakan kebahagiaan yang tulus. “Senang sekali, akhirnya punya jalan yang lebar gini,” katanya, sembari tersenyum malu-malu. Kelebaran jalan baru ini tak hanya mempermudah langkahnya menuju sekolah, tetapi juga menjadi penanda adanya harapan baru bagi anak-anak Mansapa, membuka peluang interaksi sosial yang lebih leluasa dan menjadikan perjalanan menuntut ilmu terasa lebih aman, nyaman, dan penuh semangat.(0911).
