NUNUKAN – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Ke-124 dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan telah memulai pengerjaan pembangunan infrastruktur vital di wilayah perbatasan, khususnya pada peningkatan konektivitas darat. Pembangunan jalan sepanjang 2.600 meter dengan lebar standar 6 meter ini diharapkan dapat merevolusi konektivitas lokal, membuka akses baru bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial.
Dalam proses pembangunan, Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan telah memulai pendistribusian material esensial yang dikenal sebagai basecourse. Material granular ini merupakan pondasi kokoh nan kritikal bagi pembentangan jalan baru yang akan dibangun.
Serma Sugiono, salah satu punggawa Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, menekankan urgensi kritis dari fase pendistribusian material ini. “Hari ini, fokus utama dan prioritas tertinggi kami adalah memastikan seluruh material timbunan basecourse ini terdistribusi secara merata, akurat, dan tepat waktu ke seluruh titik lokasi pembangunan badan jalan,” ujarnya tegas, Selasa (27/05).
Setelah proses distribusi material selesai, Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan akan melanjutkan dengan tahap konstruksi inti, termasuk penghamparan lapisan pengikat dan lapisan permukaan. Penggunaan ekskavator mini dan alat berat vibro roller akan digunakan untuk memastikan kualitas akhir jalan yang memenuhi standar teknis tertinggi.
Inisiatif TMMD ini jauh melampaui sekadar proyek pembangunan fisik; ia adalah manifestasi nyata dari komitmen tak tergoyahkan dan keseriusan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam memainkan peran aktif dan strategis dalam mengakselerasi pembangunan di wilayah-wilayah terpencil, perdesaan, dan garis depan perbatasan.
Dengan tingkat urgensi yang tinggi dan jadwal yang sangat ketat, proyek TMMD Ke-124 ini berpacu dengan tenggat waktu yang presisi: seluruh pekerjaan konstruksi diwajibkan rampung dan siap digunakan sebelum tanggal 4 Juni 2025. Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan kualitas tertinggi dan tepat waktu, sehingga masyarakat dapat sesegera mungkin merasakan manfaat langsung dari jalan baru tersebut.(0911).
