Keakraban Satgas dan Warga Terjalin Lewat Pijit Berantai di Lokasi RTLH

Mempawah – Ada pemandangan unik yang terjadi di lokasi pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124. Di sela waktu istirahat, tampak anggota Satgas TMMD bersama warga duduk membentuk barisan menyerupai ular tangga sambil saling memijit satu sama lain. Suasana yang begitu akrab dan penuh canda tawa ini menunjukkan kehangatan hubungan antara TNI dan masyarakat.

Menurut Koptik Sukianto, salah satu anggota Satgas, kegiatan tersebut dilakukan spontan saat jeda pekerjaan demi melepas penat. “Daripada duduk diam, lebih baik kami pijit-pijitan sambil ngobrol. Lumayan untuk menghilangkan lelah dan mempererat kekompakan,” ujarnya sambil tersenyum.

Tradisi saling pijit ini ternyata menjadi rutinitas ringan yang menyenangkan di sela aktivitas pembangunan. Bukan hanya prajurit, warga juga antusias bergabung. Hal ini memperlihatkan bahwa kebersamaan bukan hanya terjalin saat bekerja, tapi juga saat rehat.

Pak juanda, warga yang ikut dalam barisan pijit berantai itu, mengaku terhibur dengan momen tersebut. “Biasanya kami hanya bekerja bareng, tapi sekarang jadi bisa ngobrol santai, tertawa bersama. TNI itu ternyata asyik dan akrab sama warga,” katanya.

Kebersamaan ini menjadi bukti nyata bahwa TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur fisik, tapi juga membangun rasa kekeluargaan. Hubungan yang tercipta di tengah kerja keras ini bisa menjadi fondasi kuat bagi gotong royong di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *