ACEH JAYA – Cara kreatif digunakan Babinsa Koramil 0114-06/Teunom Serka Muhammad Daud dalam membantu petani untuk mengusir hama burung yang memakan bulir padi milik ibu Nurul di Desa Blang Baro Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya, Senin (10/02/2025).
Hal ini dilakukan bentuk dari perhatian nyata Babinsa kepada para petani dalam mengusir serang hama burung pipit yang saat ini menyerang tanaman padi sehingga Babinsa menciptakan alat kejut untuk mengusir burung pemakan padi milik para petani.
Alat kejut menggunakan plastik itu cukup efektif mengatasi serangan hama burung pipit ketimbang menggunakan boneka orang-orangan yang dipasangi kaleng. Selain itu cara pembuatan maupun penggunaannya cukup mudah dan sederhana.
Untuk membuat alat kejut burung emprit ini hanya menggunakan Plastik dan tali yang diikat serta kaleng bekas susu dilubangi bagian atas dan bawahnya kemudian dirangkai menggunakan solasi (lakban) dan digandeng dengan botol mineral sedangkan dibagian dalam di kasih batu kecil apabila tali penariknya di tarik suara yang akan muncul dari alat ini cukup keras dan bisa mengejutkan hama burung.
Babinsa Serka Muhammad Daud mengungkapkan, sekarang ini serang burung pipit mulai merajalela memakan bulir padi yang sudah berusia enam puluh hari dimana padi mulai memasuki masa susu atau berisi.
Namun dengan alat kejut itu, serangan burung pipit dapat dikendalikan, petani cukup membunyikan alat kejut di pematang sawah pada pagi dan sore saat gerombolan burung pipit menyerang.”pungkas Babinsa.
