NUNUKAN – Bayangkan indahnya kebersamaan, saat seragam hijau loreng bersatu padu dengan pakaian sehari-hari warga, menciptakan sinergi luar biasa. Itulah pemandangan mengharukan yang terjadi di Kelurahan Mansapa, Nunukan Selatan, dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang digagas Kodim 0911/Nunukan.
Program ini bukan sekadar proyek “proyekan” biasa. TMMD Ke-124 adalah bukti nyata, jembatan kokoh yang menghubungkan hati prajurit TNI dengan denyut nadi kehidupan masyarakat. Dari fajar menyingsing hingga matahari terbenam, semangat gotong royong yang legendaris membakar bumi Mansapa. Anggota TNI dan warga tumpah ruah di lokasi pembangunan, bahu-membahu mengangkat material, mengayunkan cangkul, dan memastikan setiap detail pekerjaan sempurna. Tanpa sekat, tanpa pangkat, hanya satu tujuan: membangun untuk masa depan yang lebih baik!
Letkol Inf Albert Frantesca, Komandan Satgas TMMD 124 Kodim 0911/Nunukan, tak mampu menyembunyikan kebanggaannya. “Melihat anggota satgas dan warga berbaur, tanpa jarak, di setiap sudut pembangunan. Ini luar biasa! Gotong royong bukan cuma kata-kata, ini gerakan nyata yang bikin kita makin kuat,” ujarnya berapi-api. Ia menekankan bahwa semangat ini bukan hanya mempercepat pembangunan fisik, tapi juga menumbuhkan rasa memiliki yang kuat pada masyarakat terhadap desa mereka sendiri.
Tapi TMMD Ke-124 lebih dari sekadar membangun jalan atau jembatan. Program ini juga “membangun manusia”. Berbagai kegiatan non-fisik digelar, seperti penyuluhan kesehatan yang bikin warga makin sadar pentingnya hidup sehat, pelatihan keterampilan yang membuka peluang baru, sampai sosialisasi wawasan kebangsaan biar cinta tanah air makin menggelora.
Dimulai sejak 6 Mei dan akan berakhir 4 Juni 2025 nanti, TMMD Ke-124 ini adalah bagian dari strategi TNI untuk memastikan setiap jengkal tanah Indonesia, terutama di perbatasan, merasakan denyut pembangunan dan kesejahteraan. Lewat sinergi yang apik ini, TNI dan warga Nunukan sedang menulis kisah inspiratif tentang bagaimana kebersamaan dan gotong royong bisa mewujudkan impian akan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.(0911).
