Mempawah — Di tengah teriknya matahari, Pak Amri (58 Tahun) tampak tekun menggali sisi jalan yang tengah dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124. Meski usianya tak muda lagi, semangatnya tak kalah dengan para prajurit TNI yang bertugas di Desa Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Pak Amri merupakan salah satu warga yang secara sukarela membantu proses pembangunan rabat beton, khususnya pada pekerjaan menggali sisi jalan. Galian ini penting untuk memastikan jalan tidak mudah rusak akibat genangan saat musim hujan.
“Biarpun cuma bantu gali pinggiran jalan, saya bangga. Ini bentuk kecil dari rasa cinta saya pada kampung sendiri,” ujar Pak Amri sambil tersenyum.
Peran masyarakat seperti Pak Amri mendapat apresiasi langsung dari Dansatgas TMMD, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan fisik tidak lepas dari peran aktif warga. “Keterlibatan warga seperti Pak Amri sangat berarti. Ini menunjukkan bahwa TMMD bukan hanya tentang membangun secara fisik, tapi juga membangun semangat kebersamaan,” ujarnya.
Pak Amri berharap jalan yang dibangun ini bisa segera rampung, sehingga bisa dinikmati warga untuk menunjang aktivitas ekonomi dan sosial. “Kalau jalannya bagus, anak-anak sekolah jadi lancar, petani juga gampang angkut hasil panen. Ini buat masa depan desa,” imbuhnya.
Kisah Pak Amri adalah potret sederhana dari semangat gotong royong yang masih kuat tertanam dalam masyarakat. TMMD menjadi wadah nyata di mana rakyat dan TNI saling bahu-membahu membangun desa dengan hati.