Pasiintel Kodim 1006/Banjar jadi Narasumber Wawasan Kebangsaan

MARTAPURA – Dalam upaya memperkuat ketahanan masyarakat terhadap paham-paham radikal, Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banjar menggelar kegiatan pertemuan dan silaturahmi bersama aparat desa dan warga di Kantor Desa Cabe, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Rabu (04/06).

Plt. Kepala Kesbangpol Banjar, Makmur, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran paham ekstremisme yang dapat mengarah pada tindakan terorisme.

Ia menekankan bahwa walaupun situasi di wilayah Kabupaten Banjar saat ini relatif aman dan kondusif, masyarakat tetap tidak boleh lengah.

“Paham ekstrem biasanya berkembang dari sikap merasa paling benar sendiri dan menolak perbedaan. Oleh karena itu, kita harus terus membangun kesadaran bersama agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Pasi Intel Kodim 1006/Banjar, Kapten Inf Arif Triyantoko, yang memberikan materi wawasan kebangsaan.

Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya menjaga ideologi negara dan melakukan deteksi dini terhadap perkembangan gerakan-gerakan radikal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

“Kita harus membentengi diri dan lingkungan dengan nilai-nilai kebangsaan serta memperkuat sinergi antara masyarakat, aparat desa, dan aparat keamanan. Deteksi dini bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama sebagai warga negara,” kata Kapten Arif.

Ia juga mengajak warga untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan indikasi aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar, serta terus menanamkan semangat persatuan dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Cabe dan sekitarnya semakin memiliki pemahaman yang kuat dalam menghadapi ancaman laten ekstremisme, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.(1006).

Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *