Seram Bagian Timur – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Koramil 1502-06/Bula dalam beberapa hari terakhir menyebabkan meluapnya sungai di sejumlah titik, salah satunya di Desa Dawang, Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Dampaknya, jembatan Kali Meer yang menghubungkan antar kecamatan mengalami kerusakan dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki, Rabu (01/05/2025).
Merespons kondisi tersebut, Babinsa Koramil 1502-06/Bula sigap turun ke lapangan membantu dan mengarahkan warga yang hendak menyeberangi sungai. Langkah ini dilakukan guna memastikan keselamatan masyarakat serta menjaga kelancaran aktivitas harian dan perputaran ekonomi antar desa dan kecamatan.
Danramil 1502-06/Bula, Kapten Inf M. Jen Anjarang, menjelaskan bahwa jembatan patah akibat derasnya arus sungai beberapa waktu lalu.
“Saat ini jembatan Kali Meer tidak bisa dilalui. Untuk itu Babinsa kami hadir membantu warga menyeberang dan mengatur kendaraan agar tetap aman,” jelas Danramil.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Babinsa di lokasi bencana bukan hanya untuk pengamanan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian TNI AD terhadap masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
“Kami ingin memastikan warga tetap bisa beraktivitas seperti biasa dan roda perekonomian di desa tetap berjalan,” imbuhnya.
Warga setempat menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Babinsa yang turut membantu mereka di tengah kondisi sulit ini. Keberadaan TNI di lapangan menjadi bukti nyata sinergi dan kepedulian terhadap masyarakat, terutama dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan warga saat terjadi bencana alam.