ACEH JAYA – Dalam suasana penuh kehangatan dan doa, masyarakat Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, menggelar prosesi Peusijuek/Tepung Tawar bagi enam orang calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2025. Kegiatan sakral itu berlangsung khidmat di Masjid Baiturrahim, Desa Keude Panga, Jumat (09/05).
Acara Peusijuek, sebuah tradisi turun temurun masyarakat Aceh yang kaya makna, merupakan ungkapan rasa syukur, bentuk dukungan moral, serta doa restu dari keluarga dan seluruh elemen masyarakat Panga kepada para calon tamu Allah. Kehadiran ± 50 orang dari berbagai kalangan mencerminkan antusiasme dan kepedulian tinggi terhadap para calon jamaah haji.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota DPRK Aceh Jaya Bapak Muhammad Diah Isa, SE, Camat Panga Jauhari, S.Pd, Kapolsek Panga Iptu Safrizal Ariga, serta Danramil Panga Letda Inf Erfan. Selain itu, hadir pula Kepala KUA Kecamatan Panga, Babinsa Panga Serka Faisal, perwakilan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Panga, BKM Masjid Baiturrahim, Imum Mukim Desa Keude Panga, para Kepala Desa se-Kecamatan Panga, calon jamaah haji beserta keluarga, serta tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Desa Keude Panga.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat badar oleh Tgk. Muhammadiah Isa.SE. Sambutan hangat disampaikan oleh Camat Panga, Jauhari S.Pd, yang memberikan motivasi dan pesan kepada para calon jamaah. Inti dari kegiatan ini adalah tausiah agama yang disampaikan oleh Tgk. H. Muhammad Ibrahim, memberikan bekal spiritual bagi para calon tamu Allah.
Puncak acara adalah prosesi Peusijuek/Tepung Tawar yang dilakukan secara bergilir kepada enam orang calon jamaah haji. Peusijuek menggunakan bahan-bahan tradisional yang memiliki makna simbolis, diiringi lantunan doa dari tokoh-tokoh agama dan masyarakat. Doa penutup dibacakan oleh Tgk Razali, S.T.H., menandai berakhirnya rangkaian acara.
Danramil Panga, Letda Inf Erfan, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menyatakan, Kegiatan Peusijuek ini adalah wujud nyata kekompakan dan kepedulian masyarakat Panga dalam mendukung saudara-saudara kita yang akan menunaikan ibadah haji.
“Ini bukan hanya tradisi, tapi juga cerminan nilai-nilai kekeluargaan dan keagamaan yang kuat di masyarakat kita. Kami dari jajaran TNI AD, khususnya Koramil Panga, sangat mendukung setiap kegiatan positif seperti ini yang mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ketaqwaan.”ungkapnya.
Prosesi Peusijuek/Tepung Tawar bagi calon jamaah haji merupakan salah satu kearifan lokal Aceh yang patut dilestarikan. Selain sebagai bentuk doa dan dukungan, kegiatan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya ibadah haji sebagai rukun Islam kelima. Diharapkan, dengan bekal doa dan restu dari keluarga serta masyarakat, keenam calon jamaah haji dari Kecamatan Panga ini dapat menunaikan ibadahnya dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur.(0114).