MANOKWARI – Dalam rangka kegiatan pembinaan karakter para siswa sekolah dan menumbuhkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, Danramil 1801-01/Manokwari Mayor Inf D. Mendrofa melaksanakan kegiatan Wawasan Kebangsaan dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara di SMA Katolik Santo Paulus Swapen Manokwari, Provinsi Papua Barat, Senin, (03/02/2025).
Hadir dalam kegiatan Upacara Bendera tersebut diantaranya Danramil 1801-01/Manokwari, Bapak Alex selaku Kepala Sekolah dan Para Guru serta Siswa-Siswi SMA Katolik Santo Paulus Swapen berjumlah sekitar 60 orang siswa.
Dalam amanatnya, Mayor Inf D. Mendrofa menyampaikan kepada siswa-siswi untuk memahami arti dan makna Upacara Bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin maupun setiap tanggal 17-an, upacara ini jangan hanya seremonial atau rutinitas saja tapi harus kita maknai bahwa upacara bendera adalah sebagai wujud kecintaan kita kepada Bangsa dan Negara Indonesia, penghargaan kepada Bendera Merah Putih yang menjadi lambang negara sebagai hasil perjuangan dan jasa para Pahlawan yang telah memproklamasikan kemerdekaan Negara Indonesia.
“Sebagai pemuda dan pelajar yang merupakan harapan bangsa, diharapkan agar siswa-siswi selalu mentaati janji pelajar dan aturan tata tertib sekolah, taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, hargai dan patuh kepada guru, jauhi Narkoba, hindari tawuran, gunakan Medsos dengan benar, patuhi aturan diluar lingkungan sekolah dan hindari.” tegasnya
Dalam kesempatan yang sama seusai upacara bendera, Kepala Sekolah SMA Katolik Santo Paulus Bapak Alex mengucapkan terima kasih atas hadirnya bapak TNI melalui Koramil 01/Manokwari pada upacara bendera dan juga pada kegiatan kegiatan lain seperti halnya pembinaan Pramuka dan peraturan baris berbaris.
“ini merupakan komitmen perhatian dari instansi pemerintah khususnya Kodim 1801/Manokwari melalui peran Koramil, bisa berkolaborasi dalam membina siswa sekolah khususnya dalam membentuk sikap dan disiplin para siswa, anak anak tentu memiliki kebanggaan dan menambah kepercayaan diri atas hadirnya bapak TNI di sekolah kami.” tutupnya