Progres Signifikan TMMD Nunukan: Pembangunan Jalan Mansapa “Ngebut” Berkat Alat Berat

NUNUKAN – Kilas balik ke Kamis (15/05) sore, suasana di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, dipenuhi optimisme dan semangat gotong royong. Proyek TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang diinisiasi oleh Kodim 0911/Nunukan, telah membawa angin segar bagi masyarakat setempat. Fokus utama kegiatan fisik dalam TMMD kali ini adalah pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan yang vital bagi mobilitas warga. Sasaran utama tersebut adalah pembangunan badan jalan yang membentang sepanjang 2.600 meter dengan lebar ideal 6 meter, berlokasi strategis di jantung permukiman Mansapa, tepatnya di wilayah RT 02, RW 02. Hingga sore itu, progres pengerjaan dilaporkan menunjukkan kemajuan yang signifikan dan sesuai target.

Untuk memastikan pengerjaan berjalan efisien dan sesuai jadwal, tim Satgas TMMD di lapangan didukung penuh dengan kehadiran dan pengoperasian alat berat modern dan canggih. Ekskavator dan bulldozer menjadi tulang punggung dalam proses pemadatan tanah, perataan permukaan, dan pembentukan badan jalan. “Proses pengerjaan dengan dukungan alat berat memang menjadi kunci utama dan mutlak diperlukan untuk mencapai tingkat efisiensi maksimal serta menjaga akselerasi percepatan pengerjaan di lapangan,” jelas Serma Sugiono, salah satu personel Satgas TMMD yang terlibat langsung dalam pengawasan dan pelaksanaan proyek.

Ia menambahkan bahwa pengoperasian alat berat memungkinkan volume pekerjaan yang besar terselesaikan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan metode manual. Semangat yang ditunjukkan oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD, serta para operator alat berat, patut diapresiasi setinggi-tingginya. Mereka menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang luar biasa, pantang menyerah meskipun seringkali dihadapkan pada tantangan cuaca yang tidak menentu, seperti hujan lebat atau panas terik. Tekad mereka bulat: menyelesaikan sasaran utama pembangunan badan jalan ini tepat waktu demi terwujudnya kenyamanan dan kelancaran mobilitas seluruh warga Mansapa. Jalan baru ini bukan sekadar lintasan, melainkan jalur kehidupan yang akan mempermudah akses masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

Keberhasilan TMMD tidak hanya bertumpu pada kinerja TNI, tetapi juga pada partisipasi aktif dan kolaborasi yang harmonis dengan masyarakat setempat. Warga Kelurahan Mansapa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mendukung proyek pembangunan jalan ini. Mereka turut serta dalam berbagai kegiatan gotong royong, mulai dari pembersihan lahan awal, membantu mendistribusikan material, membersihkan area kerja, hingga menyediakan konsumsi sederhana bagi para pekerja.

Ketua RT 02, Bapak Nurdin, mewakili seluruh warganya, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya TMMD di wilayah mereka. “Kami, seluruh warga RT 02, merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas program TMMD ini. Proses pembangunan yang kami saksikan begitu cepat, terstruktur, dan terkoordinasi dengan baik. Hal ini membuat kami merasa sangat optimis dengan hasil akhirnya nanti,” ungkap Bapak Nurdin dengan penuh semangat dan rasa haru.

Beliau menambahkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam seluruh tahapan pengerjaan tidak hanya mempercepat jalannya pembangunan, tetapi juga secara signifikan menumbuhkan rasa memiliki dan kepedulian terhadap jalan baru ini. Warga sadar bahwa jalan ini adalah aset bersama yang harus dijaga dan dirawat.

TMMD Ke-124 yang dilaksanakan di Nunukan ini bukanlah program instan, melainkan sebuah kegiatan terpadu yang direncanakan dan dilaksanakan dalam kurun waktu 30 hari, terhitung sejak tanggal 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Ruang lingkup TMMD pun tidak terbatas pada pembangunan fisik semata. Program ini mengusung konsep pembangunan holistik yang juga mencakup kegiatan non-fisik yang bertujuan langsung untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Berbagai macam kegiatan non-fisik diselenggarakan, seperti penyuluhan kesehatan, penyuluhan pertanian, pelatihan keterampilan, bakti sosial, hingga pemberian bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan.

TMMD menjadi bukti nyata implementasi kolaborasi lintas sektoral antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh komponen elemen masyarakat. Hasil dari sinergi ini langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh rakyat di tingkat akar rumput. Program TMMD secara historis dan faktual telah menjadi katalisator pembangunan yang sangat efektif, khususnya di wilayah perbatasan yang seringkali memiliki keterbatasan akses dan infrastruktur. Dengan membuka akses baru melalui pembangunan jalan, TMMD tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan konektivitas antarwilayah, dan yang terpenting, semakin mempererat kemanunggalan antara TNI dengan rakyat, sebagaimana esensi dari semangat “Tentara Nasional Indonesia berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.”

Melihat lebih jauh ke depan, pembangunan jalan baru ini memiliki makna yang jauh lebih mendalam daripada sekadar infrastruktur fisik. Jalan ini adalah simbol dan akses konkret menuju peningkatan konektivitas wilayah, yang pada gilirannya akan menggeliatkan roda perekonomian lokal. Dengan akses yang lebih baik, distribusi barang dan jasa menjadi lebih lancar, potensi pariwisata lokal dapat dikembangkan, dan peluang usaha baru bagi warga Mansapa akan terbuka lebar. Jalan ini membuka pintu menuju masa depan yang lebih baik, penuh harapan, dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi seluruh warga Mansapa untuk meraih kemajuan.(0911).

Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *