Bombana – Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Salmawati di Dusun 1, Desa Wia-wia, Kecamatan Matausu, Kabupaten Bombana, terus menunjukkan progres positif. Proyek yang merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1431/Bombana ini kini memasuki tahap perakitan kuda-kuda atap. Selasa (13/05/2025), personel Satgas TMMD bersama warga saling bahu-membahu menyelesaikan pembangunan rumah tersebut.
Sertu Sukmar, salah satu personel Satgas, menuturkan bahwa pembagian tugas yang jelas antara TNI dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.
“Kami sudah mulai merakit kuda-kudanya. Semua punya peran masing-masing, mulai dari pengangkutan material hingga pemasangan rangka. Dengan pembagian tugas yang baik, pekerjaan jadi lebih cepat dan efektif,” jelasnya.
Kepala Dusun 1 Desa Wia-wia mengungkapkan bahwa semangat kerja sama dan koordinasi dalam proyek ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami tidak hanya membantu, tapi juga belajar bagaimana membangun rumah dengan cara yang terstruktur dan efisien. Semua elemen saling melengkapi,” katanya.
Danramil Rumbia, Kapten Inf Syafarudin, menambahkan bahwa pembangunan RTLH bukan hanya soal fisik bangunan, tapi juga tentang bagaimana membangun semangat kolaboratif di tengah masyarakat.
“Dengan pembagian peran yang tepat, semua berjalan lancar. TMMD mengajarkan kita bahwa sukses itu hasil dari kerja bersama,” tegasnya.
Pembangunan RTLH ini diharapkan rampung tepat waktu dan menjadi tempat tinggal yang layak, aman, dan nyaman bagi Ibu Salmawati dan keluarganya.