Bombana – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1431/Bombana terus menunjukkan komitmennya dalam percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan. Memasuki hari ketujuh pelaksanaan program, Selasa (13/5/2025), Satgas TMMD mengerahkan alat berat berupa excavator untuk melakukan proses pengurugan galian pondasi Jembatan Morengke di Desa Morengke, Kecamatan Matausu, Kabupaten Bombana.
Koordinator pembangunan Jembatan Morengke, Kapten Inf Sulistianto, menyampaikan bahwa penggunaan excavator adalah langkah strategis untuk menghemat waktu dan tenaga di lokasi yang memiliki medan cukup menantang.
“Excavator sangat membantu dalam mempercepat penimbunan pondasi jembatan. Tanpa alat berat, pekerjaan bisa jauh lebih lama dan menguras tenaga,” jelasnya.
Warga setempat, Munir, turut merasa bangga bisa terlibat dalam pembangunan jembatan tersebut. Ia mengatakan bahwa selain mempercepat proses kerja, kehadiran alat berat juga memberi gambaran keseriusan Satgas dalam menyelesaikan proyek tepat waktu.
“Kami senang bisa bekerja sama. TNI tidak hanya membangun fisik, tetapi juga menghidupkan kembali semangat gotong royong di desa kami,” ucapnya.
Letkol Inf Andi Irfandi, S.I.P., selaku Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 1431/Bombana, menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini menjadi prioritas utama karena menyangkut akses antarwilayah dan kelancaran distribusi hasil pertanian warga.
“Kami akan terus kawal pengerjaan jembatan ini hingga selesai. Alat berat kami kerahkan agar semua target bisa tercapai dengan hasil yang maksimal,” tutupnya.
Pembangunan jembatan Morengke diharapkan mampu mendorong peningkatan mobilitas dan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
