Senyum Polos Azril di Jalan Baru: Transformasi Akses Pendidikan Berkat TMMD Nunukan

NUNUKAN – Sebuah tonggak penting dalam upaya pembangunan pedesaan yang berkelanjutan, sebuah terobosan infrastruktur yang menjadi bagian integral dari Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan kini telah mencapai tahap penuntasan di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan.

Proyek vital berupa pembangunan dan peningkatan kualitas jalan ini, yang dirancang untuk mengatasi isolasi serta meningkatkan konektivitas bagi komunitas di daerah terpencil ini, telah melalui beragam dinamika pengerjaan lapangan yang cukup menantang.

Dari tantangan geografis berupa medan yang tidak rata dan kondisi tanah yang labil, hingga kendala logistik yang kompleks dalam pengadaan dan pengangkutan material di daerah perbatasan yang jauh dari pusat distribusi, semua telah berhasil dituntaskan dengan dedikasi tinggi. Keberhasilan penyelesaian proyek ini menandai sebuah capaian monumental, siap mengukir manfaat nyata dan jangka panjang bagi seluruh lapisan masyarakat setempat.

Jalur akses baru ini telah menjelma menjadi berkah yang sangat dinanti, terutama bagi para siswa sekolah yang berdomisili di Kelurahan Mansapa. Sebelum adanya jalan ini, rutinitas harian mereka dalam menempuh perjalanan menuju lembaga pendidikan seringkali penuh dengan perjuangan berat, menghadapi jalan setapak yang sempit, becek, dan licin terutama saat musim hujan.

Kondisi ini seringkali berujung pada pakaian seragam yang kotor, sepatu yang rusak, bahkan risiko terpeleset yang dapat menghambat mereka tiba di sekolah tepat waktu atau memengaruhi semangat belajar. Kini, dengan infrastruktur jalan yang jauh lebih baik, perjalanan tersebut berubah menjadi lebih nyaman, aman, dan efisien. Jalan ini bukan sekadar jalur transportasi fisik, melainkan sebuah simbol kemajuan komprehensif, manifestasi nyata dari kepedulian negara dan dedikasi kolektif dalam pemenuhan kebutuhan dasar komunitas, khususnya akses terhadap pendidikan yang layak.

Kisah transformasi infrastruktur ini paling nyata tercermin dalam ekspresi kegembiraan dan rasa syukur murni dari Azril, seorang siswa kelas 3 SD yang setiap harinya memanfaatkan jalur ini. Dengan ekspresi polos khas anak-anak yang belum mengenal kepura-puraan, Azril tak dapat menyembunyikan keceriaannya saat ia melintasi badan jalan yang kini telah melebar, dilapisi material yang lebih kokoh, dan dilengkapi dengan drainase yang lebih baik berkat program TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan tersebut. Ia mengungkapkan betapa signifikan perubahan ini baginya dan teman-temannya. “Dulu jalannya gak selebar ini, sering ada genangan air,” ujarnya seraya menunjukkan kontras yang mencolok antara kondisi jalan sebelumnya yang memprihatinkan dengan kondisi sekarang yang jauh lebih layak dan memfasilitasi.

Azril, yang masih dalam tahap awal pendidikannya dan sangat membutuhkan aksesibilitas yang baik untuk menunjang semangat belajar, menceritakan pengalamannya di masa lalu yang penuh keterbatasan dan kesulitan. Dia menjelaskan betapa sempitnya jalan setapak yang ada sebelumnya, seringkali hanya muat untuk dilewati satu orang saja secara bergiliran.

“Gak bisa jalan berdua atau sambil bergandengan tangan dengan teman, karena jalannya sempit dan sering becek,” kenangnya, menggambarkan betapa sulitnya berbagi jalur atau berjalan bersama teman sebaya, apalagi membawa tas sekolah atau buku.

Kondisi ini diperparah saat musim hujan tiba, di mana jalanan menjadi sangat licin, berlumpur tebal, dan menyulitkan setiap langkah, menambah daftar tantangan bagi anak-anak yang memiliki semangat tinggi dan haus akan ilmu pengetahuan. Banyak dari mereka harus berjalan kaki lebih lama, terkadang harus membersihkan diri sesampainya di sekolah karena lumpur yang menempel, bahkan tidak jarang membuat mereka merasa lelah sebelum pelajaran dimulai.

Kini, dengan akses jalan yang lebih layak, lebar, dan lapang, wajah Azril memancarkan kebahagiaan yang tulus dan murni. “Senang sekali, akhirnya punya jalan yang lebar gini, tidak takut kotor lagi,” katanya, sembari tersenyum malu-malu dan melihat ke arah teman-temannya yang juga turut merasakan manfaat serupa.

Kelebaran jalan baru ini tak hanya mempermudah setiap langkahnya menuju sekolah, mengurangi waktu tempuh dan risiko insiden, tetapi juga menjadi penanda adanya harapan baru yang lebih besar bagi anak-anak Mansapa serta seluruh masyarakat. Ini membuka peluang interaksi sosial yang lebih leluasa bagi anak-anak (berjalan bersama, bercengkerama), menjadikan perjalanan menuntut ilmu terasa lebih aman, nyaman, dan penuh semangat untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Lebih dari itu, jalan ini juga mempermudah akses bagi warga untuk kegiatan ekonomi, kesehatan, dan sosial lainnya, mempercepat roda pembangunan di seluruh kelurahan. (0911).

Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *