NUNUKAN – Di Nunukan Selatan, daerah yang penduduknya umumnya bergantung pada laut, ada kisah tentang Jailani, seorang pencari rumput laut, yang hidupnya berubah drastis. Dulu, ia berjuang keras mencari nafkah di laut dalam segala cuaca.
Sekarang, meski wajahnya menunjukkan kerja keras, ia tersenyum lebar dan bersyukur. Kebahagiaan ganda ini datang dari rumah baru yang dibangun oleh prajurit TNI, dan kunjungan tak terduga dari seorang perwira tinggi. Ini terjadi berkat Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 0911/Nunukan.
Jailani termasuk warga Nunukan Selatan yang beruntung menerima manfaat langsung dari TMMD. Rumahnya yang semula reyot dan hampir tak layak huni kini telah berubah total.
Tentara bersama warga berupaya keras mengubah rumah itu menjadi tempat tinggal yang aman, nyaman, dan pantas, yang bukan hanya memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga menumbuhkan harapan dan membuka peluang baru bagi Jailani dan keluarganya. Bagi Jailani, rumah yang layak adalah dasar penting untuk hidup lebih stabil, produktif, dan terhormat. Ia tidak lagi khawatir hujan atau angin kencang berkat atap dan dinding yang kokoh.
Puncak kebahagiaan Jailani terjadi pada Selasa, 20 Mei 2025, ketika rumahnya di Kelurahan Mansapa dikunjungi Brigjen TNI Raja Benny Arifin, Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD. Didampingi Dansatgas TMMD Letkol Inf Albert Frantesca, kunjungan jenderal ini bukan hanya formalitas, melainkan pemeriksaan langsung atas hasil rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Jailani. Ini membuktikan kesungguhan TNI dalam memastikan program TMMD benar-benar bermanfaat bagi yang membutuhkan. Kehadiran petinggi TNI di lokasi menunjukkan transparansi program.
Kunjungan itu menjadi momen interaksi hangat antara perwira tinggi dan warga biasa. Brigjen TNI Raja Benny Arifin tidak hanya memeriksa bangunan, tetapi juga berdialog langsung dengan Jailani, mendengarkan cerita hidupnya dan dampak program TMMD. Beliau ingin mendengar langsung perubahan yang terjadi, menunjukkan bahwa TNI tidak hanya membangun fisik tapi juga peduli pada hubungan emosional, kepercayaan, dan persatuan dengan masyarakat di daerah terpencil. Kunjungan ini melambangkan TNI sebagai bagian dari rakyat, siap bekerja sama untuk kemajuan bangsa.
Pada Rabu, 21 Mei 2025, sehari setelah kunjungan jenderal, Jailani masih terlihat lega dan sangat bersyukur, bahagia namun matanya berkaca-kaca. Dengan suara bergetar, ia berkali-kali mengucapkan terima kasih. “Terima Kasih banyak bapak TNI, yang sudah merehab rumah kami menjadi rumah yang layak huni,” ucapnya tulus, menunjukkan betapa pentingnya TMMD baginya dan keluarga.
Program ini lebih dari sekadar membangun rumah fisik; TMMD telah mengembalikan harga diri, keyakinan pada masa depan yang lebih baik, dan harapan baru bagi yang sebelumnya terpinggirkan. Kontribusi nyata TNI melalui TMMD, seperti rehabilitasi rumah Jailani, adalah bukti kepedulian mereka terhadap kesejahteraan rakyat, menjangkau lapisan masyarakat paling bawah dan memastikan pembangunan merata.
Program TMMD adalah contoh nyata semangat gotong royong abun jabar antara TNI dan rakyat, sinergi kuat untuk pembangunan yang merata, adil, dan berkelanjutan, mencerminkan semangat “TNI bersama Rakyat, Rakyat bersama TNI”. (0911).